Prof Aminuddin Ponulele Tutup Usia
Gubernur Longki Djanggola Pimpin Upacara Pelepasan Jenazah Prof Aminuddin Ponulele
Gubernur Sulteng Longki Djanggola memimpin upacara pelepasan jenazah Prof Aminuddin Ponulele, Kamis (28/1/2021) pagi.
Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Muhakir
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulteng Longki Djanggola memimpin upacara pelepasan jenazah Prof Aminuddin Ponulele, Kamis (28/1/2021) pagi.
Upacara digelar di rumah duka Jl Lasoso, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, pukul 08.35 Wita.
Delapan personel Satpol PP dilibatkan dalam upacara pelepasan jenazah Prof Aminuddin Ponulele.
Seorang Satpol PP bertindak sebagai komandan upacara, seorang lagi memegang foto, dan enam mengangkat peti jenazah.
Ada juga seseorang yang membawa payung warna kuning.

Baca juga: Aminuddin Ponulele: Kau Memang Nakal Sejak Kecil Cudy
Baca juga: Rektor Universitas Tadulako: Prof Aminuddin Ponulele Itu Selalu Rektor Untad, Kami Cuma Pengganti
Baca juga: Resmi Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo: Keselamatan Masyarakat adalah Hukum Tertinggi
Payung warna kuning menandakan Prof Aminuddin Ponulele warga asli Suku Kaili.
Prof Aminuddin Ponulele dimakamkan di pekuburan keluarga Ponulele, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.
Gubernur Sulawesi Tengah periode 2001-2006 Prof Aminuddin Ponulele menghembuskan nafas terakhir, (27/1/2021), sekitar pukul 10.55 Wita.
Dia meninggal di ICU Rumah Sakit Budi Agung, Jl Maluku, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Prof Aminuddin Ponulele meninggal dunia di usia 81 tahun akibat penyakit yang dideritanya.
Ketua DPRD Sulteng periode 2009-2014 itu sempat menjalani perawatan medis di ICU rumah sakit tersebut selama enam hari.
Riwayat Pekerjaan
Prof Aminuddin Ponulele aktif di Universitas Tadulako sebelum terjun ke dunia politik.
Dia pun pernah menajabat sebagai Rektor Universitas Tadulako sebelum menjabat Ketua DPRD Sulteng.