Arya Saloka Ternyata Badminton Lovers, Fans Berat Owi Butet hingga Kerap Nonton Langsung di Istora

TRIBUNPALU.COM - Sosok aktor muda Arya Saloka mendadak jadi perhatian publik dan memiliki banyak penggemar.

Pria 29 tahun itu berhasil memikat publik berkat karakternya yang cuek nan dingin di sinetron Ikatan Cinta.

Dengan memerankan sosok Aldebaran membuat Arya Saloka mulai diperhitungkan di dunia perfilman yang ia tapaki sejak 10 tahun silam.

Bahkan berbagai aktivitasnya di media sosial dan kehidupan pribadi turut menjadi sorotan penggemar.

Berbagai kegiatannya selalu menjadi daya tarik bagi publik.

Mulai dari hobi dengan motor gede hingga berolahraga.

Salah satu olahraga yang digeluti Arya Saloka adalah bulutangkis.

• Arya Saloka Mendadak Emosi Tonton Sinetronnya Sendiri, Nyaris Pukul TV Saat Lagi Adegan Bareng Andin

Ya, rupanya suami Putri Anne itu adalah penggemar berat bulutangkis atau sering disebut badminton lovers.

Arya Saloka juga mengaku sebagai penggemar berat duet ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Ia pun tampak akrab dengan Tontowi Ahmad.

Karena itulah, ia sering menonton pertandingan bulutangkis internasional di Istora Senayan, Jakarta.

Hobi itu tampak dari unggahan Instagram pribadinya, @arya.saloka pada April 2019 silam.

Pada unggahan tersebut, pria jangkung itu sedang melakukan jump smash dan terbidik dengan apik.

Ia menandai akun Tontowi Ahmad di keterangan unggahan yang bernada candaan.

Arya Saloka meminta Tontowi Ahmad membantunya menjadi atlet nasional di Pelatnas PBSI Cipayung.

"Tukang gebuk, udah siap dikirim ke Cipayung @tontowiahmad_" tulis @arya.saloka.

Sebelum menjadi setenar ini, ia juga memamerkan skillnya bermain ganda putra di lapangan bulutangkis.

Lagi-lagi Arya Saloka memamerkan aksi jump smashnya dengan keterangan unggahan yang sederhana.

"Gebuk!" tulisnya pada 15 Oktober 2020.

• Putri Anne Sempat Cemburu Lihat Aktingnya dengan Arya Saloka, Amanda Manopo: Itu Kerjaan Penulis

Bukan sekadar hobi belaka, rupanya Arya Saloka telah lama menjadi badminton lovers.

Hal itu tampak dari unggahan potretnya bersama Tontowi Ahmad yang memutuskan gantung raket pada 18 Mei 2020.

Arya Saloka tampak paham betul apa saja prestasi yang ditorehkan idolanya itu.

Ia bercerita pernah berbincang dengan Tontowi Ahmad membahas Liliyana Natsir yang sudah berniat pensiun sejak 2016.

Namun, semangat juang pasangan berjuluk Owi Butet itu berlanjut hingga 2018.

Liliyana Natsir akhirnya pensiun pada Januari 2019.

Meski begitu, Arya Saloka tetap setia menonton pertandingan Tontowi Ahmad di Istora.

Tetapi, ia merasa janggal lantaran tak bisa meneriakan nama Owi Butet lagi di tribun penonton.

Arya Saloka pun memberikan pesan bahwa setiap awal perjalanan pasti ada akhir.

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada idolanya karena telah memberikan kebanggaan yang luar biasa untuk Indonesia.

• BREAKING NEWS: Tontowi Ahmad Menyatakan Diri Pensiun dan Pamit dari Bulu Tangkis

Berikut keterangan unggahan Arya Saloka.

"Foto ini diambil setelah makan siang di mall basura dan makan pecel ayam pada malam harinya.

(Bukanitu) ini lebih tepatnya setelah menang olympiade rio 2016,dan juara beruntun di china open 2016 dan hongkong open 2016

yaap ini tahun 2016.

Dalam obrolan singkat dengan sedikit genjrengan gitar yg dimainkan mas owi,malam itu keluar membahas tentang ci butet @natsirliliyana yg sudah pingin pensiun.

Ditambah waktu final China open 2016, ci butet cidera kakinya, tapi masih bisa juara dan beruntun pula juaranya CHINA OPEN DAN HONGKON OPEN 2016!!!

Saat itu mas owi nyeletuk “palingan gue jg udh gak lama lagi”

Sebagai penggemar owi butet, saya langsung berpikir, waah sdh gk bisa teriak-teriak OWI-BUTET lagi dong di istora.

Tapi ternyata indonesia open 2017-2018 masih bisa teriak OWI-BUTET hhee dan alhamdulilahnya bisa juara dua2nya.

Setelah asian games ci butet pensiun,Mas owi masih main.

Ketika nonton teriaknya rasanya beda, aneh teriak cuma nama OWI doang gak ada BUTETNYA.

Sekarang mas owi @tontowiahmad_ sudah memutuskan pensiun.

Seperti yg sudah-sudah, namanya kehidupan pasti ada awal dan ada akhir.

Akhir yg indah dari perjalanan OWI-BUTET dengan berbagai prestasi yg sudah ditorehkan dan membanggakn TANAH AIR

'Ketika anda berkaca terhadap sejarah perjuangan para pahlawan maka ciptakanlah sejarah baru agar bisa di kenang oleh generasi yang akan datang sebagai cerminan keindahan.'

Klo kata sutradara gue, “ karya mu sejarah mu“

TERIMAKASI OWI BUTET

Siapa pun yang bertanding, istora akan selalu bergemuruh “OWIBUTET”," tulis Arya Saloka, 19 Mei silam.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)