Virus Corona di Sulteng
Kasus Covid-19 di Sulteng Terus Bertambah, Gubernur Longki Serukan Pembatasan Kegiatan di Kabupaten
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menginstruksikan pemetintah kabupaten maupun kota untuk meningkatkan pengawasan penyebaran COVID-19.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menginstruksikan pemetintah kabupaten maupun kota untuk meningkatkan pengawasan penyebaran COVID-19.
Instruksi itu disampaikan Gubernur Longki melalui surat edarannya.
Ia menghimbau pemerintah kabupaten maupun kota menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Di antaranya membatasi tempat atau kerja perkantoran dengan kembali memperketat Work From Home (WFH) sebesar 75%, dan Work From Office (WFO) 25%.
Pelaksanaan pembelajaran pun harus tetap secara daring.
• Ceritakan Keindahan Pesta Pernikahannya dengan Gisel, Gading Marten: Pernikahan yang Gue Idamkan
• Wahai 373.218 Warga Palu, Ini 54 Janji Hadianto-Reny untuk Kalian
• Catat! CJH Palu Usia Ini Berangkat Lebih Awal Dibanding Daerah Lain
Sementara pembatasan jam operasional untuk restoran, cafe, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan hanya sampai pukul 20.00 Wita.
Tempat ibadah pun hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas ruangannya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, tambahan 275 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-9 tersebar di sembilan daerah.
Penambahan kasus Covid-19 terbanyak ada di Poso yaitu 84 kasus.
Terus Menurun, Kasus Aktif COVID-19 di Sulawesi Tengah Tinggal 763 Pasien |
![]() |
---|
Update Penyebaran Virus Corona di Sulteng, 4 Daerah Masih Zona Merah |
![]() |
---|
COVID-19 Sulteng: Kota Palu, Parimo, Poso dan Banggai Masih Zona Merah Dengan Total 6.694 Kasus |
![]() |
---|
April Mop COVID-19 di Sulteng; 5 Hari Nol Meninggal, Hari Ini Palu Tambah 2, Sigi 1 |
![]() |
---|
4 Daerah di Sulteng Masuk Zona Kuning, Angka Kesembuhan Bertambah 78 Orang |
![]() |
---|