Soal Abu Janda, KNPI Palu: Profesionalitas Polisi Diuji

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Permadi Arya alias Abu Janda menyelesaikan pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran rasialisme di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2/2021).

Pemeriksaan berlangsung hampir 12 jam lamanya.

Terkait hal tersebut, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu Sidiq Djatola menilai, profesionalitas polisi sedang diuji.

"Aparat harus profesional. Jika bersalah, berikan hukuman sesuai aturan perundang-undangan," ujarnya kepada TribunPalu.com, Rabu (3/2/2021).

• HMI Cabang Palu Minta Polisi Penjarakan Abu Janda

• PNS di Tolitoli Ini Nekat Curi Kulkas, Projector dan Cincin Batu Akik

• Lambat Datang, Pasha Ungu: Maaf Nalimpu Saya

Abu Janda dilaporkan atas dasar dugaan rasialisme.

Cuitan Abu Janda di akun media sosialnya menjadi trending di Twitter.

Cuitan tersebut merupakan tanggapan atas kritik Natalius Pigai kepada mantan Kepala BIN Hendropriyono.

"Kapasitas Jenderal Hendropriyono: Mantan Kepala BIN, Mantan Direktur Bais, Mantan Menteri Transmigrasi, Profesor Filsafat Ilmu Intelijen, Berjasa di Berbagai Operasi militer. Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," cuit Abu Janda dalam tangkapan layar akun @permadiaktivis1, Sabtu (2/1/2021).

Sidiq mengatakan, cuitan Abu Janda di Twitter ini mengandung ujaran kebencian.

"Spirit keberagaman harus dijunjung tinggi dan tindakan rasisme sangat tidak dibenarkan," jelasnya. (*)