Umrah Saat Pandemi
WNI Dilarang Masuk ke Arab Saudi, Agen Umrah Palu: Insya Allah Kita Bisa Berangkat Lagi
Akibat larangan penerbangan ke Arab Saudi, calon jemaah umrah asal Indonesia, termasuk dari Palu dipastikan gagal berangkat dalam waktu dekat.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara yang warganya dilarang masuk ke wilayah Arab Saudi.
Kebijakan ini diambil Pemerintah Arab Saudi demi mencegah penyebaran strain virus covid-19 baru yang berasal dari Inggris.
Akibatnya, calon jemaah umrah asal Indonesia termasuk dari Palu dipastikan gagal berangkat dalam waktu dekat.
Meskipun demikian, kondisi tersebut ditanggapi dengan tenang oleh salah satu agen umrah di Kota Palu, Arminareka Perdana.
• Bikin Calon Jemaah Umrah Indonesia Gagal Berangkat, Seberapa Parah Kasus Covid-19 di Arab Saudi?
• Data WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 4 Februari 2021: Total Kasus 3.064, Pasien Sembuh 2.214
Manager Marketing Arminareka Perdana, Muhammad Sapri Syam meminta jemaah umrah asal Palu agar tetap optimis soal waktu pemberangaktan.
“Insya Allah penutupan ini hanya bersifat sementara, 14 hari ke depan semoga normal lagi. Insya Allah kita bisa berangkat lagi. Tetap mantapkan niat dan sucikan hati. Kita mengambil hikmahnya saja. Mudah-mudahan rencana Allah jauh lebih baik dari rencana kita,” katanya.
Selain itu, Sapri memberikan imbauan kepada calon jemaah umrah untuk tetap mempersiapkan diri.
Meskipun sebenarnya belum ada kejelasan mengenai waktu pemberangkatan ke Arab Saudi.
“Bagi yang mau berangkat umrah, 14 hari sebelum berangkat tetap jaga jarak dan isolasi mandiri di rumah. Agar ketika di swab sebelum berangkat, hasilnya negatif,” katanya.
Saat ini Arab Saudi tercatat memiliki total kasus Covid-19 sebanyak 368.639.