Harimau Lepas
Pawang Hewan Sinka Zoo Tewas Diterkam Harimau: Istri Fery Darmawan Larang Jepret Jenazah Suaminya
Keluarga tak mampu menahan kesedihan atas meninggalnya Fery Darmawan (47).
Namun dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik. "Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo sementara waktu tutup," katanya.
Upaya pencarian, saat ini mengalami kendala. Pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan untuk mencari harimau tersebut.
Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari. Sehingga pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.
"Kami berpesan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan ditangani.
Serang pawang
Pengurus Sinka Zoo, Elka memberikan keterangan terkait lepasnya dua harimau di kebun binatang Sinka Zoo.
Menurutnya, kejadian tersebut karena faktor alam, dimana hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terang Elka saat dikonfirmasi, Jumat 5 Februari 2021.
Elka mengatakan, berusaha mencegah kedua harimau tersebut kabur, pawang harimau pun turun tangan.
Namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga meninggal dunia. "Saat ini kami sudah dibantu pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," terangnya.
Sementara itu Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo langsung menghubungi pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
"Saya sudah koordinasi, informasi yang saya terima, BKSDA Provinsi juga akan turun, jajaran kami juga sudah bergerak dengan menggunakan roda empat," kata Dandim.
Dia juga mengimbau masyarakat Kota Singkawang khususnya yang berada di sekitar lokasi untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Namun tentunya masyarakat harus tenang tidak panik.
"Kami bersama jajaran dan dari pihak lainnya akan berusaha mencari dan menangani harimau ini," tukasnya.
Kapolres Singkawang AKPB Prasetiyo Adhi Wibowo prihatin atas meninggalnya seorang pawang di Singka Zoo.