Isu Kudeta Bikin Popularitas Partai Demokrat dan AHY Naik, Pengamat Politik: Populer Saja Tak Cukup

Terkait hal itu, analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan meningkatnya popularitas Demokrat dan AHY wajar,

Editor: Imam Saputro
(KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Agus Harimurti Yudhoyono - 

"Dan nama yang disebut di situ, para terduga ini menurut saya sejak dulu tidak punya kapasitas dan tidak punya kapabilitas untuk menggelar sebuah upaya pendongkelan AHY sebagai ketua umum."

Ferdinand mengaku sudah mengetahui gerakan ini sejak lama.

Tak hanya itu, menurut dia, beberapa dari lima nama pelaku yang disebut Demokrat memang benar adanya.

"Iya betul nama-nama terduga ini, masih sama dengan yang dulu," ujar Ferdinand.

"Hanya saja ada tambahan sekarang, seperti katanya ini apakah bener ada Nazarudin terlibat di sini."

"Kalau dulu belum ada."

Lebih lanjut, Ferdinand menambahkan, upaya kudeta terhadap AHY sudah sering dilakukan.

Namun, sejak dulu gerakan itu disebutnya tak pernah berhasil melakukan hal tersebut.

Karena itu, Ferdinand menyebut sikap AHY kali ini terlalu berlebihan.

"Kalau dulu kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai deklarator partai," kata dia.

"Mereka melakukan upaya-upaya bagaimana mendongkel Mas AHY."

"Bagi saya ini sesuatu yang tidak patut diladeni berlebihan."

Masih menurut Ferdinand, posisi AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat tak mudah direbut.

Ia mengatakan, selama ini pengaruh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat begitu besar.

"Karena Mas AHY ketua umum partai yang terpilih dari aklamisi, bukan kompetisi."

"Jadi posisi Mas AHY di bawah sangat mengakar, dan kader Partai Demokrat di bawah sangat menjunjung tinggi nama Pak SBY," tukasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved