Hari Pers Nasional 2021
Hari Pers Nasional 2021, Ini Tanggapan Mahasiswa di Palu
Memperingati Hari Pers Nasional 2021, sejumlah alumni dan mahasiswa di Kota Palu memberikan tanggapan tentang kerja-kerja jurnalis.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha
TRIBUNPALU.COM, PALU- Memperingati Hari Pers Nasional 2021, sejumlah alumni dan mahasiswa di Kota Palu memberikan tanggapan tentang kerja-kerja jurnalis.
Berikut tanggapan dihimpun TribunPalu.com :
1. Mirfath (24), Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad)

Dia beranggapan bahwa, pers sebagai mata hati dan kata hati.
Menjadi pilar kekuatan paling signifikan pada perubahan cara pandang tanpa adanya kekuasaan yang mengatur.
Terus maju pers indonesia, dengan menjunjung idealisme tinggi dan profesionalisme semangat juang.
2. Desi Ratna Dila (25) Mahasiswa Universitas (Untad)

Dia mengatakan, pers merupakan jembatan bagi publik untuk mengetahui atau mendapatkan informasi secara cepat baik dari segi pemberitaan melalui media televisi, koran, radio maupun online.
Keberadaan pers sendiri sangat penting sekarang ini, karena informasi itu di update secara cepat sampai kepada masyarakat, tanpa meninggalkan realita atau kejadian sebenarnya.
Pers membantu masyarakat mendapatkan informasi baik dari pemerintahan, bencana dan lainnya.
Sehingga, masyarakat dengan mudah mengetahui kejadian yang terjadi di suatu tempat atau bahkan di daerahnya sendiri.
Apalagi di masa pandemi seperti ini, adanya Pers itu sangat membantu dalam pemberitaan terkait virus Covid-19.
Masyarakat dapat mengetahui sudah sampai mana perkembangan virus Corona dan apakah ada langkah dari pemerintah untuk penanganan Covid-19.
3. Yuditha (22) Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad)

Dia beranggapan bahwa, memang harus diakui kehadiran pers memberikan dampak begitu luar biasa bagi kehidupan masyarakat.
Melalui pers, masyarakat bisa mengetahui berbagai informasi atau peristiwa yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri.
Secara singkat, semua usaha dalam bidang penyiaran atau jurnalistik melalui media massa, baik berupa surat kabar, majalah, radio, televisi, maupun online, itulah yang disebut sebagai pers.
Sekilas peran pers hanyalah menyampaikan sebuah informasi kepada masyarakat.
Akan tetapi, apabila dikaitkan dalam konteks negara demokrasi, pers memiliki peran yang begitu vital, tidak hanya sekadar menyampaikan informasi.
Bagi negara penganut sistem demokrasi seperti Indonesia, pers berperan sebagai alat kontrol bagi pemerintah.
Alat kontrol bagi pemerintah maksudnya adalah pers memiliki hak untuk mengkritik berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Kritik tersebut tertuang dalam bentuk pemberitaan atau informasi yang dikeluarkan oleh pers.
Selain itu, pers juga berperan sebagai penyalur aspirasi rakyat.
Pers melalui media massa berperan sebagai sarana komunikasi dari masyarakat ke pemerintah.
Sehingga masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, kritik, pendapat, usul, dan saran kepada pemerintah dengan perantaraan pers.
4. Yustika Magfira (23) Alumni Univeritas Tadulako (Untad)

Tanggapannya kepada pers yaitu menjadi salah satu jaringan masyarakat.
Pers berperan sebagai pemberi informasi kepada masyarakat sekaligus penyuara kritis kepada penguasa dari masyarakat.
Semangat terus pers Indonesia dalam menyebarkan informasi yang aktual.
5. Siti Rahayu (24) Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Dia beranggapan bahwa di era serba digital ini akan muncul beberapa pertanyaan terkait pers, salah satunya masikah pers diperlukan.
Menurutnya Pers masih sangat dan tetap diperlukan, di era digital seperti sekarang.
Memungkinkan berita hoax menyebar begitu cepat dalam hitungan detik, para pengguna medsos yang merata juga memungkinkan berita hoax menjadi masif.
Masyarakat pembaca akan kesulitan membedakan berita bohong dan berita yg didukung oleh fakta.
Ada banyak sekali cara melawan hoax, tapi satu hal yg pasti adalah pentingnya kehadiran berita yang benar dan disinilah Pers diperlukan.
6. Yuninda Eka Maulidya (23) Alumni Universitas Tadulako (Untad)

Dia beranggapan bahwa, Pers merupakan suatu lembaga yang menaungi semua komunikasi massa dan dikemas dalam bentuk media cetak, media elektronik, maupun media yang lainnya.
Pers harus terus menjunjung tinggi, fakta-fakta dan ideologi dalam menuangkan pandangan mengenai banyak hal ke lingkup masyarakat tanpa harus menambahkan "garam-garam".
Sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih dalam penyampaian gagasan dan sesuai realita
Hidup Pers Indonesia.
7. Tian Fisari (23) Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad)

"Selamat hari pers 09 feb 2021," tulisnya.
Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa.
Melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, mengolah, dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar maupun video.
Semoga tetap menjadi pers yang bermutu dan selalu menyajikan berita-berita terpercaya sehingga dapat mencerdaskan, memajukan dan mempersatu bangsa.
8. Nur Rahma (23) Alumni Universitas Tadulako (Untad)

Pers bisa dikatakan news hero, bagi orang yang mengerti apa saja yang dilalui untuk mendapatkan suatu informasi yang sangat begitu penting untuk diberitakan.
Tanpa Pers kami setengah buta soal dunia.
Walau banyak yang mengatakan bahwa Pers tangan kanan para politikus, tapi dibalik itu banyak sosok yang berjuang, agar bisa selalu memberikan informasi dalam bentuk berita.
Tekanan dari dalam dan luar pun banyak dirasakan, tapi mereka selalu memberikan informasi sesuai kode etik jurnalistik.
Jaya selalu Pers. (*)