Tes Kepribadian: Tebak Bocah Mana yang Berisiko Paling Celaka? Ungkapkan Kecemasan Terbesarmu

TRIBUNPALU.COM - Meski manusia tampak bahagia setiap saat, tetapi di sisi lain setiap manusia orang pasti memiliki ketakutan atau kecemasan masing-masing dalam hidup.

Ketakutan atau kecemasan bisa timbul karena kejadian yang tanpa disadari mempengaruhi alam bawah sadar bahkan sampai menyebabkan trauma.

Trauma ini kemudian menyebabkan sistem pertahanan tubuh akan langsung merespon ketika ada hal yang tampak mengancam batin Anda atau bahkan keselamatan Anda.

• Tes Kepribadian: Fokus ke Gambar Ilusi Ini! Warna Dominan Apa yang Muncul? Bisa Ungkap Sisi Jeniusmu

Dikutip TribunPalu.com dari dimajadid.net membagikan ketakutan manusia menjadi empat jenis ketakutan.

Dengan memilih satu dari keempat anak laki-laki berikut yang berisiko paling terluka ini, akan menjawab hal yang menjadi ketakutan terbesarmu dalam hidup.

Keempat anak tersebut saling bertemu di sebuah persimpangan dan mengucapkan selamat jalan berbarengan.

Namun, keempat bocah itu tidak menyadari ada bahaya yang mengintainya masing-masing.

Bocah A dihadapkan dengan lubang pipa air yang terbuka dan berpotensi membuatnya terperosok ke lubang tersebut.

Kemudian, bocah B tidak menyadari ada garpu tanah yang melintang.

Maka saat menginjaknya ada kemungkinan gagang garpu tersebut akan mengenai wajahnya.

• Tes Kepribadian: Menurutmu Mana Pelukan yang Paling Tulus? Ungkap Tipe Setia atau Mudah Jatuh Cinta!

Lalu, bocah C juga tak menyadari adanya pohon di depannya, jadi kemungkinan besar ia akan menabrak pohon itu.

Terakhir, bocah D akan menyebrang jalan tetapi ia tampak tak menghiraukan keadaan sekitar.

Ada mobil yang siap menabraknya jika ia tidak segara menyadarinya.

Pilihlah salah satu bocah yang menurutmu berisiko paling celaka.

Jadi, manakah yang kamu pilih?

Cek jawabanmu di sini!

Bocah A

Apabila menurut Anda bocah yang terperosok ke selokan berisiko paling terluka, ketakutan terbesarmu terletak di masa lalu.

Membuat keputusan adalah sesuatu yang sulit bagi Anda.

Oleh karena itu, Anda akan melibatkan banyak orang untuk berdiskusi sebelum membuat keputusan.

Anda tidak menyukai kesendirian dan lebih suka meminta bantuan teman Anda saat menghadapi situasi yang sulit.

Anda sangat membutuhkan dukungan dari orang lain.

Anda seorang pemimpi yang takut mencapai mimpimu, karena tak mau mengulang kesalahan yang sama seperti di masa lalu.

• Tes Kepribadian: Mana yang Bikin Kamu Takut saat Sendiri di Ruang Gelap? Lihat Kecemasan Terbesarmu!

Bocah B

Anda adalah tipe orang yang takut pada pengkhianatan di urusan keluarga, pekerjaan, dan sosial.

Di masa lalu, Anda memiliki kekecewaan yang sangat besar sehingga membuat Anda sulit mempercayai orang lain.

Sebelum membuat keputusan Anda akan memikirkan beberapa kemungkinan yang akan terjadi dan risiko yang akan Anda alami.

Anda sangat sentimental dan rasional dalam menjalani hidup.

Selain itu, Anda cenderung selektif sehingga Anda tidak akan melibatkan diri dalam satu proyek yang tidak benar-benar Anda pahami.

• Tes Kepribadian: Jawab Cepat! Mana yang Kamu Tolong Pertama Kali? Ungkap Tipe Rasional atau Sensitif

Bocah C

Apabila jawaban Anda anak laki-laki yang akan menabrak pohon adalah yang berisiko paling terluka, Anda adalah orang yang sangat protektif dan mempunyai rasa khawatir teramat besar.

Anda sangat sensitif dan peduli terhadap orang-orang yang Anda cintai.

Ketakutan terbesarmu yang tersembunyi yakni penyakit dan kematian.

Mungkin Anda terlihat tidak peduli ketika orang di sekitar Anda sakit, tetapi sebenarnya ada kekuatan dalam dirimu.

• Tes Kepribadian: Cek Letak Garis Tangan Kanan Bagian Atas! Ungkap Peruntungan Cinta buat Para Jomblo

Bocah D

Apabila menurut Anda anak laki-laki D yang berisiko paling terluka karena ceroboh saat akan menyebrang jalan, Anda adalah orang yang cenderung mudah cemas.

Anda takut tidak dapat menyelesaikan komitmen yang telah Anda sepakati, sebab terkadang Anda merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang harus Anda lakukan.

Ketakutanmu umumnya ditimbulkan oleh perilaku Anda yang kerap menunda-nunda hal-hal yang harus Anda lakukan.

Bahkan tak jarang Anda meninggalkan sesuatu yang sedang Anda kerjakan, memulai proyek tanpa menyelesaikannya.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)