Berantas Terorisme MIT, Operasi Tinombala Berganti Nama Jadi Madago Raya untuk Tangkap Ali Kalora Cs

Upaya pemberantasan terorisme oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulteng terus dilakukan. Kini satgas itu resmi berganti nama.

handover
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso turun langsung memimpin pembangunan kembali rumah warga yang dibakar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (3/12/2020). 

TRIBUNPALU.COM - Upaya pemberantasan terorisme oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah terus dilakukan.

Terbaru, sandi operasi pengejaran kelompok MIT yang dulunya bernama Tinombala, kini berganti menjadi Madago Raya.

Nama Operasi Madago Raya itu resmi digunakan sejak 1 Januari 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto.

"Madago Raya itu artinya baik hati. Madago Raya itu lebih mengutamakan kegiatan kemanusiaan, pendekatan kemanusiaan," kata Didik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/2/2021).

Sosok Ali Ahmad alias Ali Kora
Sosok Ali Ahmad alias Ali Kora (Istimewa via Kompas.com)

Sebelumnya, operasi untuk memburu kelompok sipil bersenjata di Poso sudah beberapa kali mengalami pergantian nama.

Awalnya, operasi ini dinamakan Camar Maleo.

Setelah diperpanjang sebanyak lima kali hingga 2015, namanya berubah menjadi Tinombala.

Setelah berlangsung beberapa tahun, Operasi Tinombala berakhir pada 2020, digantikan dengan Operasi Madago Raya.

Dalam Operasi Madago Raya, ada 11 anggota MIT yang dipimpin Ali Kalora yang menjadi target pencarian.

Prajurit TNI yang terdiri dari Kostrad, Marinir, Tontaikam, Raider dan Kopassus juga tetap dilibatkan dalam misi tersebut.

Ini nama dan foto 11 anggota kelompok MIT Poso yang menjadi buronan aparat. Medan pelarian yang sulit dan kerapnya menyamar jadi kendala penangkapan.
Ini nama dan foto 11 anggota kelompok MIT Poso yang menjadi buronan aparat. Medan pelarian yang sulit dan kerapnya menyamar jadi kendala penangkapan. (Rilis Polri)

Pasca-teror MIT di Sigi, Polda Sulteng Bangun Kembali Rumah Warga Lemban Tongoa

Polri: Kemungkinan Besar Satgas Tinombala Akan Kita Perpanjang

Sebelumnya diberitakan, Polri membuka kemungkinan memperpanjang masa tugas Satgas Tinombala yang akan berakhir pada 31 Desember 2020.

Diketahui bahwa target operasi Satgas Tinombala adalah kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

"Kemungkinan besar (Satgas Tinombala) akan kita perpanjang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved