Diberi Kepercayaan untuk Dengarkan Isi Hati BCL, Daniel Mananta: Sebuah Kebanggaan Tersendiri

TRIBUNPALU.COM - Presenter Daniel Mananta mengaku bangga karena dirinya diberi kesempatan untuk mendengarkan isi hati Bunga Citra Lestari (BCL).

Seperti diketahui BCL merilis sebuah video di kanal YouTubenya, ITS ME BLC.

Video terbaru yang diunggah BCL berisi tentang isi hatinya pasca sang suami, Ashraf Sinclair meninggal dunia.

Dalam video tersebut BCL menceritakan banyak hal mulai dari kronologi Ashraf meninggal, hingga kehidupan yang dijalaninya saat ini kepada Daniel Mananta.

Daniel Mananta merasa sangat bangga karena dirinya diberi kepercayaan oleh sang sahabat.

Baca juga: Setahun Berlalu, BCL Ungkap Sejumlah Fakta Tentang Meninggalnya Ashraf Sinclair

Baca juga: BCL Ceritakan Detik-detik Kepergian Ashraf, Ungkap Ucapan Noah saat Tahu sang Ayah Telah Meninggal

Baca juga: Ungkap Rasa Sakit Ditinggal Ashraf, BCL: Lebih Pilih Ditinggal Selingkuh daripada Meninggal

Baca juga: Daniel Mananta Curhat soal Kejutan dari Gus Miftah, sang Ustaz Beri Kado Natal Tak Terduga

Baca juga: Daniel Mananta Bersyukur Pernah Bertemu Melisha Sidabutar pada Indonesian Idol Junior 2015

Hal ini diungkapkan Daniel Mananta lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin (15/2/2021).

Berikut postingan lengkap Daniel Mananta:

"‘Obat untuk menghadapi ketakutan dalam sebuah ketidakpastian adalah “BERSERAH”’- itu yang gw pelajari dari obrolan gw sama @bclsinclair, one of the strongest woman that I know in my life. Kamu suka quote yang mana?

Sebuah kebanggaan tersendiri, dipercaya sama Unge untuk mendengar “Love Story” nya, dan foto foto ini diambil setelah interview kita selesai.

Ada sesuatu yang “melegakan” setelah lo bisa proses apa yang lo alami dengan orang yang bisa lo percaya, bisa mendengar dan ikut merasakan apa yang lo rasakan.

Kadang memang kita ngerasa “gak enak” nyusahin orang dengan sharing kita, tapi justru dengan sharing, kita bisa saling menguatkan dan mendapatkan sahabat yang bisa sama sama melewati naik turunnya hidup ini.

Dari ceritanya Unge, ternyata banyak yang DM ke gw, merasakan “kebebasan”.. ternyata yang sedang menonton gak sendirian merasakan apa yang sedang dia rasakan.

Bahkan seorang BCL aja juga merasakan hal tersebut. Banyak yang sedang menonton tidak sadar menangis. Tangisan dari jiwa mereka yang perih, tapi disembunyikan, karena takut dibilang lebai, drama atau terlalu sensitif.

Jiwa mereka akhirnya menemukan sedikit kelegaan, mengetahui bahwa mereka tidak sendirian.

Thanks for being vulnerable.
Thanks for sharing your story, Nge!" tulis Daniel Mananta.

(TribunPalu.com)