Viral Aplikasi Clubhouse Mirip Podcast, Simak Cara Kerja dan Joinnya

TRIBUNPALU.COM - Aplikasi berbasis audio Clubhouse, ramai jadi perbincangan warganet beberapa hari ini. 

Clubhouse adalah aplikasi jejaring sosial berbasis obrolan audio.

Pengguna dapat mendengarkan percakapan, wawancara, dan diskusi dengan berbagai topik.

Dilansir dari The Guardian, Clubhouse dikembangkan oleh pengusaha Silicon Valley, Paul Davison dan mantan karyawan Google Rohan Seth.

Clubhouse merupakan tempat untuk orang dapat bertemu dan menjadi moderator, pendengar, atau pembicara dalam sebuah percakapan. 

Moderator memiliki tugas untuk mengontrol siapa yang mendapat hak berbicara.

Pendengar juga dapat "mengangkat tangan" untuk berbicara.

Baca juga: Tujuan Twitter Beri Tanda Khusus pada Akun Presiden Jokowi

Baca juga: Reaksi Susi Pudjiastuti Dituding Sewa Stasiun TV untuk Tayangkan Acaranya: Honor untuk Sekolah Cucu

Pengguna Clubhouse ini akan diberikan daftar ruang, serta daftar yang menunjukkan siapa yang ada di setiap ruang.

Penggunanya dapat bergabung dengan ruang obrolan yang ada.

Namun, mereka juga dapat memulai ruang nya sendiri dengan mengundang orang baru dan memulai percakapan baru. 

Untuk bergabung pada aplikasi ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi dan dapat memasukkan nama mereka dalam daftar tunggu.

Namun, tidak ada jaminan bahwa seseorang akan mendapatkan akun.

Pengguna Clubhouse yang sudah ada harus mengirim undangan dari aplikasi mereka untuk memberi pengguna lain akses untuk membuat akun.

Jika mendapat undangan, pengguna akan melihat tautan yang dikirim ke nomor telepon yang mengarahkan ke halaman pendaftaran di aplikasi.

Pengguna Clubhouse tidak bisa mengirim undangan ke siapa saja yang ingin bergabung.

Pengguna yang sudah ada hanya memiliki dua undangan yang tersedia pada awalnya.

Clubhouse saat ini hanya tersedia untuk pengguna iPhone.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)