Banggai Laut Rawan Kecelakaan Laut, Kepala Basarnas Palu: Harus Ada Satu Pos Siaga SAR di Sana

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan alias Basarnas Palu Andrias Hendrik Johannes, berharap segera dibangun Unit Siaga SAR di Kabupaten Banggai Laut.

Menurutnya banggai laut merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan kapal laut.

"Kita sudah beberapa kali operasi SAR orang kecelakaan kapal di sana," ujar Kepala Basarnas Palu Andria kepada wartawan TribunPalu.com, Minggu (21/2/2021) siang.

Ia juga menerangkan jangkauan Unit Sar terdekat dari Banggai Laut berada di Luwuk Kabupaten Banggai.

Menurutnya, waktu tempuh dari Luwuk menuju Banggai Laut cukup memakan waktu.

"Dari Luwuk ke Banggai Laut, jarak tempuh sekitar 5 jam menggunakan transoprtasi laut," ujarnya.

• Target Pelantikan Serentak, DPRD Palu Usulkan Pengesahan Pengangkatan Hadianto-Reny

• DPRD Palu Usulkan Pelantikan Wali Kota Terpilih, Polisi Jaga Ketat Lokasi

• Ramalan Zodiak Karier Senin 22 Februari 2021: Cancer Sentimental, Capricorn Peras Dompet demi Cinta

• Panglima TNI Sebut Komunikasi di Lapangan jadi Kendala Pengejaran MIT Poso

"Tim menuju kesana kalau ada kejadian, sampai sana sudah kelelahan personel," tambahnya.

Dengan adanya Unit Siaga SAR di Banggai Laut akan mempercepat penanganan korban jika ada kecelakaan.

"kalau ada satu unit disitu kan, lebih cepat pertolonganya" ujar Andrias.

Banggai Laut dianggap berpotensi tinggi kecelakaan orang tenggelam.

Akibat akses menghubungkan antar pulau menggunakan transportasi jalur laut.

Selain itu cuaca di laut kerap tidak menentu.

Saat ini Sulawesi Tengah memiliki empat Pos SAR tersebar.

Kabupaten Parigi, Kabupaten Luwuk, Kabupaten tolitoli dan unit siaga SAR Morowali.(*)