Sindir Strategi Anies Tangani Banjir, Djarot: Air Ditahan Supaya Kita Bisa Dapat Ikan

TRIBUNPALU.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat banyak kritikan terkait strategi dalam menangani banjir di Ibu Kota.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bahkan ikut menyindir keputusan Anies Baswedan menangani banjir dengan menahan air, bukan mengalirkannya ke laut.

"Karena filosofinya berbeda. Mungkin filosofinya lebih arif, air itu ditahan saja biar lama supaya kita bisa dapat ikan di situ bikin kolamnya. Air ini kan seharusnya dialirkan ke laut," kata Djarot dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).

Selain itu Djarot juga menyoroti kinerja kepala daerah yang dalam mengantisipasi cuaca ekstrem di Jakarta.

"Ini sudah diprediksi lama. Maka, karena itu, ini menuntut kepala daerah bekerja ekstrem, bekerja keras untuk mengantisipasi perubahan iklim. Kalau kerjanya biasa-biasa saja susah," kata Djarot.

Sindiran terhadap Anies juga datang dari Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya yang menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait soal banjir di Jakarta.

Seperti diketahui banjir saat ini tengah melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta.

Hujan yang mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu (20/2/2021) dini hari menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah titik.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Sabdo Kurnianto memaparkan, sebanyak 29 RW terdampak di Jakarta Selatan yang terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40-150 cm, dan terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.

Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak yang terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm, dan 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi. Selain itu, di Jakarta Barat sejumlah 4 RW dan 6 RT terdampak.

Baca juga: Yunarto Wijaya Bereaksi di Cuitan Geisz Chalifah, Sebelumnya Sebut Wagub DKI Akan Muncul saat Banjir

Baca juga: Jakarta Terendam Banjir, Yunarto Wijaya: Biasanya Pak Wagub Lebih Sering Muncul di Media