Apel ke Rumah Selingkuhan yang Sudah Bersuami, Kepala Sekolah Tewas Akibat Digebukin Warga
Seorang pria berprofesi sebagai kepala sekolah di Purwakarta tewas seusai mendapat penganiayaan.
TRIBUNPALU.COM - Seorang pria yang berprofesi sebagai kepala sekolah tewas dianiaya lantaran berkunjung ke rumah selingkuhannya yang telah bersuami.
Belakangan diketahui, pria yang tewas itu berinisial AJ (52).
AJ saat itu sedang berkunjung ke kediaman LN yang berstatus staf di sekolah dia bertugas.
Warga sekitar curiga atas gerak-gerik AJ yang memarkir kendaraannya di kebun tak jauh dari rumah LN.
Warga pun beramai-ramai memukuli AJ hingga korban tak sadarkan diri.
Aparat desa sempat membawa AJ ke RSUD Bayu Asih.
Baca juga: Sopir Bus Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 9 Orang, Kini Menyerahkan Diri, Ini Identitas Korban
Korban meninggal di rumah sakit dengan penyebab diduga akibat luka pukulan.
Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana, melalui Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah, membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, korban memang ASN di Purwakarta.
Pihaknya pun telah memeriksa sejumlah pihak.
"Hasil penyelidikam ada sekitar delapan orang yang diduga lakukan penganiayaan. Kami sudah amankan enam dari delapan orang," katanya, Minggu (21/2/2021).
Kini, enam orang yang telah diamankan itu tengah menjalani pemeriksaan. (*)