Paspampres Tendang Pengendara Moge
3 Fakta Pengendara Moge Ditendang Paspampres, Sempat Teriak-teriak Viral Kini Minta Maaf
Video yang memperlihatkan rombongan pengendara motor gede (moge) ditendang Paspampres menjadi viral di media sosial.
TRIBUNPALU.COM - Video yang memperlihatkan rombongan pengendara motor gede (moge) ditendang Paspampres menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, nampak pengendera moge ditendang Paspampres hingga terjatuh.
Para pengendera moge tersebut diduga telah menerobos ring 1, Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (21/2/2021) lalu.
Berikut 3 fakta terkait persitiwa viral pengendara moge ditendang anggota Paspampres.
1. Teriak-teriak viral
Dalam video yang beredar di media sosial Twitter, salah satu pengendara moge yang ditendang Paspampres menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Sang pengendara moge mulanya menuturkan bahwa dirinya merasa diincar sebelum ditendang.
Dia mengaku cukup takut ketika persitiwa itu terjadi.
Baca juga: Hewan Ternak Ganggu Pengendara di Jalan Poros Kayumalue Palu
Baca juga: Apel Perdana Hadianto Rasyid: ASN Jangan Terlambat, Pukul 07.30 Wita Pelayanan Sudah Harus Dibuka
Baca juga: Vaksin Baru Hanya Sekali Suntik, Apa Itu Vaksin CanSino? Berikut Penjelasannya
Dalam cupilkan lainnya di video tersebut, sang pengendara moge sempat berteriak bahwa kejadian tersebut sudah direkam di kamera dan akan viral di media sosial.
"Dapat lo di kamera tendang-tendang lo. Viral," teriaknya.
2. Pengendara moge minta maaf
Setelah kejadian tersebut menjadi viral dan dibicarakan banyak netizen di media sosial, akhirnya salah satu pengendara moge yang ditendang Paspampres mengucapkan permintaan maaf.
Melalui akun Instagram @juniarwilliam17, salah seorang pengendara berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Dia juga menyatakan telah menurunkan video kejadian tersebut yang telah di upload.
"Saya atas nama pribadi meminta maaf kepada instansi-instansi terkait atas kejadian di Jl. Veteran III, saya menyesal dan untuk ke depannya tidak akan mengulangi hal tersebut. Semua video yang berhubungan dengan kejadian tersebut telah saya takedown untuk maksud yang baik. Sekali lagi saya meminta maaf yang sebesar-besarnya," tulisnya.