Sulteng Hari Ini
KPK Sambangi Kantor Gubernur Sulteng, Ini Pesannya ke Pemerintah Terkait Kinerja Tahun 2021
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan supervisi terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (5/3/2021) siang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan supervisi terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (5/3/2021) siang.
Kunjungan KPK diterima Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusli Dg Palabbi didampingi Pj Setdaprov Mulyono di kompleks Kantor Gubernur Sulteng Jl Sam ratulangi Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan palu Timur, Kota Palu.
Dari pihak KPK hadir Kepala Satuan Tugas alias Satgas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah lV KPK Niken Ariati bersama 6 orang Satgas KPK lainnya.
Kasatgas KPK Niken Ariati mengungkapkan, kunjungan itu merupakan perkenalan adanya perubahan struktur organisasi di tubuh KPK.
Selain itu KPK juga mendorong Sulawesi Tengah untuk bekerja lebih baik.
Sehingga terciptanya tata kelola pemerintahan serta dapat lebih meningkatkan kinerja khususnya di tahun 2021.
Baca juga: Niat Sholat Jumat dan Tahiyatul Masjid, 10 Keutamaan Sholat Menghormati Masjid Serta Tata Caranya
Baca juga: Polisi Ciduk Pelaku Pencurian 21 TKP, Terungkap Setelah Gasak Handphone di Jl Dewi Sartika Palu
Baca juga: Survey Hotel Malam Pertama, Atta Halilintar Tidak Sabar, Aurel: Satu Harian Full Dalam Kamar
Niken mengatakan, salah satu upaya pencegahan tindak pidana korupsi, terdapat delapan area terkait Monitoring Control for Prevention (MCP).
Dirinya berharap koordinasi serta komunikasi terus terjalin antara KPK dan pemerintah daerah, guna perbaikan di Provinsi Sulawesi Tengah.
"Kami harap dapat lebih dioptimalkan mencakup perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, kapabilitas APIP, manajemen ASN, dana desa serta optimalisasi pendapatan daerah dan manajemen aset daerah," ungkap Kepala Satgas Supervisi Wilayah lV KPK. Kamis (4/3/2021).
Senada dengan hal itu, Satgas Penindakan KPK Jarot Faisal mengutarakan pimpinan selalu berhati-hati dan menyakini akan selalu ada laporan serta informasi terkait apa diperbuat oleh Pemda.
Sementara itu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Dg Palabbi sangat mengapresiasi atas kunjungan dan masukan dari Satgas KPK tersebut.
Orang nomor dua di Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan pasca triobencana melanda tiga kabupaten yakni Kabupaten Donggala, Sigi, Parigi Moutong dan Kota Palu, masyarakat sudah mulai bangkit kembali termasuk penyediaan hunian tetap.
Baca juga: Reses DPRD Palu: Penyintas di Tawaeli Ingin Percepatan Rehab-rekon Pasca Triobencan Alam Sulteng
Baca juga: Tiba-tiba Tulis Dukung KLB Partai Demokrat, Andi Arief Sebut Akun Twitter-nya Di-hack
Baca juga: 6 Lowongan Kerja BUMN di Telkom Indonesia bagi Fresh Graduate
Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Sulteng itu mengungkapkan, akibat Covid-19 secara global cukup berdampak di Sulawesi Tengah.
Sehingga ia akan melakukan pembenahan guna meningkatkan tata kelola pemerintahan lebih baik serta peningkatan kinerja di masing-masing OPD.
"Kami akan tingkatkan kinerja di masing-masing OPD khususnya terkait dengan penganggaran, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, manajemen aset daerah dan sebagainya," pungkas Wagub Sulteng itu. (*)