Ruhut Sitompul Komentari Kisruh di Partai Demokrat: Rada Terpuruk, Mau Cari Pencitraan

Politikus PDIP Ruhut Sitompul membandingkan situasi Partai Demokrat saat ini dengan dulu semasa ia masih menjadi anggota.

Editor: Imam Saputro
Instagram/ruhutp.sitompul
Ruhut P. Sitompul 

Pengamat politik M Qodari lalu menimpali pernyataan Ruhut.

Menurut dia, Jokowi tidak lagi membutuhkan dukungan dari Demokrat.

"Pemerintahan Jokowi ini partai pendukungnya sudah banyak. Tidak perlu Partai Demokrat lagi," komentar Qodari.

Lihat videonya mulai menit ke-7.00:

Ruhut Bongkar Cara Pemilihan AHY di Demokrat Diduga Tak Adil

Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku mendapat banyak keluhan dari kader partai terkait pemilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi ketua umum.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Apa Kabar Indonesia di TvOne, Kamis (4/2/2021).

Diketahui AHY terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ruhut Sitompul lalu menyoroti banyak kader Partai Demokrat yang sebetulnya tidak menyetujui terpilihnya AHY.

"Kalau bicara kepartaian, yang kita kenal kalau ada dari pengurus yang kurang sreg, sesuai dengan aturan bisa melakukan namanya KLB (Kongres Luar Biasa), bukan kudeta," terang Ruhut Sitompul.

Membantah pernyataan Ruhut Sitompul (kiri), Herman Khaeron (kanan) menegaskan 100 persen DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia semuanya mendukung AHY. Ditayangkan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Jumat (5/2/2021).
Membantah pernyataan Ruhut Sitompul (kiri), Herman Khaeron (kanan) menegaskan 100 persen DPD dan DPC Demokrat se-Indonesia semuanya mendukung AHY. Ditayangkan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Jumat (5/2/2021). (YouTube Apa Kabar Indonesia tvOne)

Hal itu ia singgung mengingat AHY baru-baru ini menyebut ada upaya kudeta dari dalam dan luar Demokrat.

Menilik sejarah pemilihan AHY, Ruhut mengaku kaget.

Tidak hanya dirinya, kader-kader lain pernah menyampaikan keluhan mereka kepada Ruhut.

"Tetapi jujur saja, saya dan semua saya rasa kaget. Walaupun memang kader-kader, karena saya pernah di Demokrat bahkan jadi pimpinan, mereka sering curhat," ungkap dia.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved