All England 2021

Jadwal All England 2021 di TVRI, Tayang Mulai Babak Pertama Rabu Sore, Bagaimana Kans Marcus/Kevin?

Berikut jadwal jam tayang turnamen All England 2021 Super 1000 di TVRI dari babak pertama, 17 Maret 2021. Bagaimana peluang Marcus/Kevin kali ini?

Instagram @allenglandofficial
Berikut jadwal jam tayang turnamen All England 2021 Super 1000 di TVRI dari babak pertama, 17 Maret 2021. Bagaimana peluang Marcus/Kevin kali ini? 

TRIBUNPALU.COM - Berikut jadwal jam tayang turnamen All England 2021 Super 1000 di TVRI yang akan disajikan di bagian bawah berita.

Turnamen rangkaian BWF World Tour ini merupakan ajang bulutangkis internasional berlevel Super 1.000.

Ajang yang menawarkan hadiah total sebesar Rp 12 miliar ini akan digelar pada 17-21 Maret 2021 di Arena Biringham, Birmingham, England.

Tanpa kontinen China, tim Jepang akan menghiasi kompetisi bulutangkis tertua ini.

Sebab, sebelumnya baik China dan Jepang absen dari tiga turnamen Asian Leg di Bangkok Thailand, Januari lalu.

Sebanyak sembilan wakil Indonesia akan bertanding di Birmingham Arena.

Baca juga: Hasil Drawing All England 2021: Kento Momota & Marcus/Kevin Comeback, Praveen/Melati Jadi Nomor Satu

Di sektor tunggal putra, ada tiga wakil yang akan berlaga.

Yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto.

Sektor tunggal putra diprediksi makin memanas lantaran peak pemain Denmark dan kembalinya Kento Momota menjadi pemantik kompetisi All England 2021.

Sementara, nama Gregoria Mariska Tunjung akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri.

Begitu pula dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang juga wakil ganda putri satu-satunya bagi Indonesia.

Di sisi lain, All England 2021 akan menjadi laga perdana bagi ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Terhitung tepat satu tahun setelah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya absen dari turnamen internasional.

Selain Marcus/Kevin, nama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Rian Ardianto juga akan berkompetisi di ajang prestisius ini.

Jika dilihat dari hasil drawing, Marcus/Kevin berada di pool yang berbeda dari sang kryptonite, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Ganda putra Jepang itu harus menghadapi perlawanan Hendra/Ahsan terlebih dahulu sebelum menempuh babak final.

Sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi pemain unggulan pertama.

Podium ganda putra All England 2020; Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe
Podium ganda putra All England 2020; Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (badmintonindonesia.org)

Berikut drawing All England 2021 yang dirilis Badmintalk di akun Twitter ofisialnya.

1. Anthony Sinisuka Ginting (4) vs Tomas Rouxel - Prancis

2. Jonatan Christie (5) vs Kunlavut Vitidsam - Thailand

3. Tommy Sugiarto vs Kidambi Srikanth (8) - India

4. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1) vs Jones Rafly Jansen/Peter Kaesbauer - Jerman

5. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (2) vs Ben Lane/Sean Vendy - England

6. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Godwin Oiofua/Anuoluwapo Opeyori - Nigeria

7. Gregoria Mariska Tunjung vs Line Christophersen - Denmark

8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (3) vs Kilasu Ostermeyer/Franziska Volkmann - Jerman

9. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (1) vs Dhruv Kapila/Jakkampudi Meghana - India

Jadwal tayang di TVRI

Laga turnamen tertua di dunia ini bisa disaksikan di TVRI Nasional.

Hal ini diketahui dari unggahan Twitter Badmintalk yang telah mengumumkan jadwal tayang turnamen Super 1000 ini.

Dirangkum TribunPalu.com dari @badminton_talk berikut jadwal jam tayang untuk All England 2021 di TVRI Nasional dan TVRI Sport HD:

Babak Pertama - 32 Besar

Rabu, 17 Maret 2021: 16.00 - 24.00 WIB

Babak Kedua - 16 Besar

Kamis, 18 Maret 2021: 17.00 - 24.00 WIB

Babak Ketiga - Perempatfinal

Jumat, 19 Maret 2021: 17.00 - 24.00 WIB

Babak Keempat - Semifinal

Sabtu, 20 Maret 2021: 17.00 - 24.00 WIB

Babak Puncak - Final

Minggu, 21 Maret 2021: 17.00 - 22.00 WIB

Baca juga: Selamat! Marcus Gideon dan Ahsan Dikaruniai Putri di Hari yang Sama, Kevin Sanjaya Beri Kado Ini

Tanpa Endo/Yuta, Ini 5 Ganda Putra Paling Berpengaruh Sedekade, BWF: Marcus/Kevin Pembawa Level Baru

Tak dipungkiri bahwa bulutangkis memang menjadi olahraga yang membawa Indonesia berhasil mendominasi di kancah internasional.

Pemain-pemain legendarsi, pelatih berkualitas hingga regenerasi yang matang membuat bulutangkis Indonesia gagah di mancanegara.

Ya, saat ini setidaknya ada delapan wakil Indonesia yang tersebar di lima sektor, berada di peringkat 10 besar dunia.

Sektor yang paling menjanjikan adalah ganda putra.

Dengan dominasi kuat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ditambah dengan kekuatan seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, memunculkan kegagahan ganda putra Indonesia.

Fajar Alfian/Muhammad Ryan Ardianto juga ikut dalam jajaran 10 besar dunia.

Tak heran jika Badminton World Federation (BWF) memberikan apresiasinya kepada ganda putra Indonesia.

Khususnya kepada pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Hendra/Ahsan.

Ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Instagram @badmintalk_com)

Baca juga: Prediksi Ranking BWF setelah World Tour Finals 2020: Absen di Thailand, Posisi Marcus/Kevin Lengser?

Ya, The Minions dan The Daddies dipilih menjadi ganda putra paling berpengaruh dalam dunia bulutangkis pada 10 tahun terakhir.

Dari lima ganda putra pilihan BWF, tak ada nama sang kryptonite The Minions, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Padahal, nama itu cukup mengancam bagi The Minions dua tahun belakangan ini.

Pasangan Jepang itu berhasil membuat The Minions kalang kabut di pertemuan terakhir mereka, All England 2020.

Namun, meski begitu nama Endo/Yuta belum cukup berpengaruh memberikan warna baru pada sedekade terakhir.

Kembali kepada The Daddies, komentator ulung BWF, Gillian Clark mengungkapkan alasannya mengapa pasangan senior itu menjadi satu di antara ganda putra yang berpengaruh.

Hal itu Gillian Clark ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal ofisial BWF TV, Kamis (11/2/2021).

"Mengapa mereka sangat berpengaruh? Karena karier mereka panjang. Mereka telah memenangi tiga gelar juara dunia selama periode tujuh tahun," ujar komentator yang akrab disapa Oma Gill oleh badminton lovers Indonesia.

Baca juga: Aksi Tengil Kevin Sanjaya di Final Fuzhou China Open: Tak Niat,Pura-pura Panik, Sampai Disebut Licik

Hasil impresif The Daddies tiga tahun belakangan ini memang membuat dunia tak lagi meremehkan pemain senior.

"Bagi Hendra Setiawan, ia telah meraih empat gelar juara dunia dalam kurun waktu 12 tahun. Mereka adalah bukti nyata bahwa usia tidak terlalu berpengaruh dalam olahraga ini," lanjut Oma Gill.

Saat ini, Mohammad Ahsan saat ini berusia 33 tahun, sedangkan Hendra Setiawan berumur 36 tahun.

Meski demikian, Hendra/Ahsan masih menjadi ganda putra yang kembali diperhitungkan.

Setelah kembali berpasangan pada 2018, Hendra/Ahsan melaju dengan tampil di 11 final sepanjang 2019.

Bahkan pencapaian itu lebih banyak daripada Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang mencapai 9 final pada tahun sama.

"Ahsan/Hendra masih menjadi salah satu yang terbaik di ganda putra karena taktik mereka hebat dan kemampuan mereka membaca permainan," ujar Oma Gill.

"Meskipun berpisah pada akhir 2016, mereka kembali berpasangan pada 2018 dan mencapai lebih banyak final daripada Marcus/Kevin pada tahun 2019," imbuhnya.

Foto Marcus Gideo/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Marcus Gideo/Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (Kolase badmintonindonesia.org)

Baca juga: Selamat! Marcus Gideon dan Ahsan Dikaruniai Putri di Hari yang Sama, Kevin Sanjaya Beri Kado Ini

Selain The Daddies, Marcus/Kevin juga termasuk dalam lima pasangan ganda putra berpengaruh dalam 10 tahun terakhir.

Dalam hal ini, Oma Gill menyoroti permainan cepat yang ditunjukan The Minions.

"Banyak orang percaya bahwa kecepatan membuat pertandingan ganda putra menjadi yang paling menarik untuk ditonton," ujarnya.

"Namun, Marcus/Kevin telah membawa permainan ganda putra ke level baru. Mereka, terutama Kevin Sanjaya Sukamuljo, menunjukkan bahwa gaya permainan yang berani bisa menjadi resep kesuksesan," tutup Oma Gill.

Adapun tiga pasangan lain yang masuk dalam lima ganda putra paling berpengaruh.

Yakni ganda putra China, Cai Yun/Fu Haifeng, Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark, dan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong wakil Korea Selatan.

Simak selengkapnya di sini:

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved