Puasa Ramadhan 2021
Temasuk Musafir, 9 Orang yang Tidak Wajib Jalankan Puasa di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Buya Yahya
Bulan Ramadhan 2021 segera tiba, karena sudah hitungan hari. Berpuasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat muslim.
TRIBUNPALU.COM - Bulan Ramadhan 2021 segera tiba, karena sudah hitungan hari.
Berpuasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat muslim saat bulan Ramadhan tiba.
Puasa dilakukan dengan menahan hawa nafsu dan tidak boleh makan dan minum.
Lalu apakah semua umat muslim wajib menjalankan ibadah puasa saat di bulan Ramadhan?
Ustaz Buya Yahya menjelaskan siapa saja yang tidak mempunyai kewajiban berpuasa saat di bulan Ramadhan.
Diketahui dari unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, ia menjelaskan dengan detail dan sangat hati-hati.
Sebelumnya Ustaz Buya Yahya menyampaikan bahwa niat untuk berpuasa di bulan Ramadhan tidak harus melafalkan niat yang panjang.
Tetapi melafalkan di dalam hati jika ingin berpuasa merupakan niat yang sah bagi Allah SWT.
Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa Ramadan, Apakah Puasanya Batal? Simak Penjelasan dari Ustaz
Buya Yahya menyampaikan bahwa orang yang tidak wajib menjalankan berpuasa ada 9, antara lain:
1. Anak Kecil
Anak kecil yang masih berusia dibawah 15 tahun yang belum keluar air mani.
Anak laki-laki disebut sudah baligh jika keluar mani di usia 9 tahun, dan dianggap dewasa saat berumur 15 tahun.
Sedangkan untuk anak perempuan ditandai dengan keluarnya darah haid di usia 9 tahun, dan dianggap dewasa saat berumur 15 tahun.
Walaupun belum wajib untuk menjalankan puasa di bulan Ramadan, orangtua memiliki kewajiban untuk mengajari anak berpuasa.
Jika orangtua tidak mengajari, maka hukumnya adalah haram.
Orangtua juga memiliki kewajiban untuk mengingatkan anaknya untuk menutup aurat.
Ustaz Buya Yahya menyampaikan bahwa lebih baik untuk menutup aurat daripada salat semalam suntuk.
"Lebih baik menutup aurat daripada salat semalam suntuk, karena salat semalam suntuk hukumnya adalah sunnah," tutur Ustaz Buya Yahya.
Baca juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan: Berkumur Merupakan Sunnah dalam Berpuasa
2. Orang Gila
Orang yang memiliki gangguan kejiwaan dari kecil hingga tua maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
Karena orang gila tidak memiliki akal yang sehat.
Sehingga saat orang gila meninggal dunia maka akan masuk surga, karena orang gila tidak mempunyai dosa dan memiliki keistimewaaan di hadapan Allah SWT.
3. Orang Sakit
Orang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika puasa akan memberatkan dirinya sendiri.
Sedangkan orang yang sedang berpuasa tiba-tiba mengalami sakit dan merugikan diri sendiri maka diperbolehkan untuk berbuka.
Baca juga: Bulan Ramadan Segera Tiba, Berikut Resep Mudah dan Praktis untuk Menu Sahur
4. Lansia
Orangtua yang dimaksud oleh Ustaz Buya Yahya adalah orang yang sudah berumur lanjut, sehingga jika berpuasa bisa merugikan dirinya sendiri.
Anak dan cucunya wajib memberi pengertian bahwa puasa hukumnya tidak wajib untuk orangtua.
Sehingga orangtua yang tidak berpuasa wajib membayarkan fidyah.
5. Haid
Wanita yang sedang keluar darah haid diharamkan untuk berpuasa.
Jika tidak berpuasa maka wanita yang sedang haid harus menukar puasa di lain bulan Ramadhan.
6. Nifas
Wanita yang telah melahirkan dan mengeluarkan darah nifas maka diharamkan untuk berpuasa, salat dan bahkan berhubungan badan dengan sang suami.
Baca juga: Lupa Sahur saat Ramadan Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasan Ustaz, Simak Akibat Tidak Sahur
7. Hamil
Wanita yang sedang hamil berhak memilih untuk tetap menjalankan puasa atau tidak.
Jika wanita hamil ingin berpuasa maka harus yakin jika puasa tidak membahayakan dirinya dan sang janin.
8. Menyusui
Ibu yang sedang menyusui boleh tidak menjalankan puasa.
9. Berpergian
Orang yang sedang melakukan perjalanan (musafir) yang lebih dari 84 km boleh tidak menjalankan ibadah puasa.
Namun, orang yang berpergian wajib keluar dari rumah dari sebelum waktu subuh sehingga sah jika tidak menjalankan ibadah puasa.
Ustaz Buya Yahya juga menyampaikan jika orang yang berpergian tidak menganggap puasa itu berat maka boleh dilakukan berpuasa.
Namun, jika keberatan dalam menjalankan puasa saat berpergian maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
"Jika menurutmu puasa adalah mudah, maka silakan berpuasa. Namun, jika berat dalam melakukan, yaudah enggak usah puasa," tutup Ustaz Buya Yahya.
Simak selengkapnya di sini:
(TribunPalu/Nuri Dwi)