Nazaruddin Dituding Bagi-bagi Rp 5 Juta ke Peserta KLB, Kubu AHY Pertanyakan Asal-Usul Uangnya

Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas mengungkapkan adanya bagi-bagi uang di KLB Partai Demokrat tandingan.

handover
Nazaruddin 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Wakil Ketua DPC Kota Kotamobagu Gerald Piter Runtuthomas mengungkapkan adanya bagi-bagi uang di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tandingan.

Gerald Piter Runtuthomas menyeret nama Nazaruddin yang membagi uang Rp 5 juta kepada peserta KLB.

Dikutip dari YouTube Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gerald Piter Runtuthomas mengungkapkan pada mulanya peserta KLB dijanjikan uang Rp 100 juta.

Namun ketika itu, para peserta KLB hanya menerima Rp 5 juta saja.

Kader dari beberapa daerah pun memberontak karena menerima uang tidak sesuai yang dijanjikan.

Baca juga: Benarkah Hirup Uap Rebusan Daun Jambu, Jahe dan Lemon Ampuh Obati COVID-19? Simak Penjelasannya

Baca juga: Mulai 10 Maret 2021, ASN Dilarang Pergi ke Luar Kota Kecuali untuk 2 Hal Ini

Baca juga: Ngabalin Beri Peringatan Tegas ke Andi Mallarangeng: Jangan Seret Nama Jokowi dalam Urusan Demokrat

Pada saat itulah Nazaruddin memanggil kader-kader yang memberontak untuk diberikan uang Rp 5 juta.

Sehingga para peserta KLB menerima Rp 10 juta.

"Saya hanya mendapat uang 5 juta dari hasil KLB, kami memberontak karena tidak sesuai harapan."

"Tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp 5 Juta oleh bapak M nazaruddin," ucap Gerald, Senin (8/3/2021).

Hal ini lantas mendapat tanggapan dari kubu AHY, yakni Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan

Melalui akun Twitter-nya, @OssyDermawan ia mempertanyakan dari mana uang pemberian Nazaruddin itu berasal.

Sebab, jika benar peserta KLB mencapai 400-an orang. Lalu, Nazaruddin memberi Rp 5 juta kepada setiap peserta.

Total uang bisa berjumlah sekitar Rp 2 Miliar dalam sehari.

Ia mempertanyakan asal uang Nazaruddin yang terlihat masih banyak.

"Kalau peserta KLB ilegal ada 400an & asumsinya, Nazarudin nambahkan masing-masing 5 juta."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved