Piala Menpora
Tergabung di Grup D Piala Menpora, Persib Bandung Tak Mau Remehkan Lawan, Waspadai Bali United
Satu di antaranya adalah Persib Bandung yang tergabung di Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Bali United.
Penulis: Imam Saputro |
TRIBUNPALU.COM - Ajang pra musim bertajuk Piala Menpora segera bergulir di empat kota di Indonesia diikuti oleh tim dari Liga 1 2020.
Satu di antaranya adalah Persib Bandung yang tergabung di Grup D bersama Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Bali United.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku senang karena timnya tergabung ke dalam Grup D Piala Menpora 2021.
Pasalnya, grup ini memiliki jumlah peserta yang lebih sedikit ketimbang Grup A dan C.
Dengan begitu, waktu yang akan dihabiskan selama menjalani pertandingan di babak kualifikasi Piala Menpora 2021 pun akan lebih pendek.
Baca juga: Persipura Jayapura Batal Ikut Piala Menpora 2021, Ketum Persipura Ungkap Alasannya
Di Grup D, Maung Bandung akan bersua Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang dan Bali United.
Seluruh pertandingan di grup tersebut akan diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Saya senang kami berada di grup yang berisi empat bukan lima klub, dan siapa yang akan kami hadapi adalah bukan hal utama. Ini lebih baik karena dengan hanya berisi empat tim saja, karena waktu yang dihabiskan lebih sedikit," kata Robert, Selasa 9 Maret 2021.
Robert juga mengungkapkan, dirinya menaruh rasa hormat kepada setiap tim yang akan dihadapi di Grup D.
Namun, ia juga mengetahui, Bali United memiliki persiapan yang lebih baik karena sudah berlatih sejak awal Februari lalu.
"Kami menaruh hormat kepada seluruh tim. Bali United sudah berlatih cukup lama, sedangkan yang lainnya baru beberapa hari ini saja termasuk kami sendiri dan ada juga yang belum berlatih," ujar pelatih berusia 66 tahun itu.
Di sisi lain, semua pemain Persib menjalani serangkaian tes kebugaran sebelum berlatih.
Selain waktu persiapan yang terbilang singkat, tingginya risiko cedera setelah lama tak merasakan kompetisi akibat terhentinya Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19 juga menjadi perhatian.
Tes ini juga sudah termasuk upaya tim dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Pelatih Persib Bandung Apresiasi Langkah Panitia Piala Menpora Blokir Satu Grup dengan Persija
Sebelum ke lapangan, seluruh pemain harus bebas dari Covid-19.
Dokter olahraga Persib, Alvin Wiharja, mengatakan tim langsung membuat program yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Yakni menjadikan pemeriksaan risiko cedera dan kebugaran terhubung dengan program lainnya yang sudah ada.
"Identifikasi faktor risiko cedera olahraga sebagai bagian dari pemeriksaan prapartisipasi atlet menjadi salah satu program dari sports science untuk mencegah cedera dan peningkatan performa," kata Alvin.
Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan ialah tes fisik, meliputi kesehatan jantung, riwayat penyakit, dan muskuloskeletal yang ditunjang dengan tes kebugaran.
Itu membuat tim mengetahui secara spesifik kondisi pemain sebelum kembali ke lapangan.
"Semuanya dikolaborasikan dengan tes pelatih fisik sehingga hasilnya maksimal dan saling melengkapi. Tes kebugaran yang dilakukan adalah tes yang berhubungan dengan kesehatan (health related fitness test)," jelasnya.
Baca juga: HASIL DRAWING PIALA MENPORA 2021: Derby Jawa Timur Ada di Grup C, Persib vs Bali United di Grup D
Ia menjelaskan, ada lima aspek yang menjadi perhatian dalam pemeriksaan ini, yaitu, antopometri (komposisi tubuh), kelenturan tubuh (flexibility), kekuatan otot (muscle strength), daya tahan otot (muscle endurance) dan daya tahan jantung paru (cardiorespiratory endurance).
"Sesuai namanya, pemeriksaan prepartisipasi ini adalah pemeriksaan sebelum berpartisipasi/ikut serta dalam kegiatan latihan fisik atau olahraga," pungkas Alvin.
(TribunPalu.com)