Puasa Ramadhan 2021
Nonton Video Mukbang saat Puasa Ramadan Apakah bisa Mengurangi Pahala? Ini Kata Ustaz
Lalu bagaimana hukumnya umat muslim yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan tetapi nonton video mukbang?
TRIBUNPALU.COM - Bulan Ramadhan 2021 segera tiba dalam hitungan hari.
Berpuasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dijalankan umat muslim saat bulan Ramadhan tiba.
Puasa dilakukan dengan menahan hawa nafsu, di antaranya tidak boleh makan dan minum.
Lalu bagaimana hukumnya umat muslim yang sedang menjalankan puasa di bulan Ramadhan tetapi nonton video mukbang?
Habib Husein Jafar menjelaskan bagaimana hukumnya umat muslim yang menonton video mukbang atau orang makan pada bulan Ramadhan.
Diketahui dari unggahan video di kanal YouTube Majelis Lucu yang berjudul Kultum Pemuda Tersesat episode 13.
Baca juga: Tips Menghemat Pengeluaran saat Bulan Ramadan dan Menjelang Hari Raya Idul Fitri
Baca juga: Lupa Sahur saat Ramadan Apakah Puasanya Sah? Ini Penjelasan Ustaz, Simak Akibat Tidak Sahur
Habib Husein Jafar menjelaskan bahwa orang yang normal saat berpuasa tidak mungkin untuk menonton video orang makan.
Karena menurut Habib Jafar menonton video mukbang bisa memberatkan diri sendiri.
"Sebenarnya kalau orang normal saat berpuasa tidak mungkin nonton itu, karena bisa memperberat dia," jelas Habib Husein Jafar.
Lalu Habib Jafar menimpali bahwa jika dalam keadaan berpuasa lalu menonton video mukbang bisa menyiksa diri.
Kenapa bisa menyiksa diri? Karena dalam kondisi lapar menonton orang makan dengan lahap.
Maka bisa menyebabkan rasa lapar semakin kuat.
"Dia menyiksa diri kalau seperti itu," timpal Habib Jafar.
Baca juga: Tidur Seharian Penuh saat Puasa Ramadan Apakah Boleh? Bagaimana Pandangan Islam, Simak di Sini
Baca juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadan: Berkumur Merupakan Sunnah dalam Berpuasa
Pria kelahiran Bondowoso ini menyampaikan bahwa menonton video mukbang bisa membuat lapar mata.
Berbeda dengan menonton video haram bisa disebut zina mata.
"Kalau nonton yang haram-haram disebutnya zina mata, kalau ini namanya lapar mata," tutur Habib Jafar.
Habib Jafar menyampaikan bahwa Islam mudah untuk dijalankan, sehingga jika seseorang sedang memasak saat berpuasa.
Lalu ingin mencicipi makanannya boleh dilakukan dan tidak membatalkan puasa.
"Soal lapar mata nih, Allah itu kalau seandainya memang bermanfaat pasti dikasih jalan, karena islam itu mudah kata nabi."
"Makanya nyicipin makanan saat puasa itu diperbolehkan asalkan dikeluarkan lagi, jadi bisa mengetahui kurang ini kurang itu."
"Karena mencicipi makanan saat berpuasa itu bermanfaat," jelas Habib Jafar.
Baca juga: Temasuk Musafir, 9 Orang yang Tidak Wajib Jalankan Puasa di Bulan Ramadan, Ini Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Mimpi Basah di Siang Hari Saat Puasa Ramadan, Apakah Puasanya Batal? Simak Penjelasan dari Ustaz
Habib Jafar lalu menegaskan kembali apa manfaat dari menonton video mukbang.
Habib dengan tegas mengatakan bahwa menonton video mukbang hanya sia-sia tidak memiliki manfaat.
"Kalau anda nonton mukbang (video orang makan) apa manfaatnya? kesia-siaan. Jadi akhirnya hanya sia-sia," tegas Habib Jafar.
Pria usia 32 tahun ini menyampaikan bahwa menonton video mukbang hanya membuat puasa seorang muslim sia-sia tidak berguna.
"Anda melakukan hal sia-sia yang membuat puasa Anda sia-sia," tutur Habib Jafar.
Di akhir video bersama Tretan Muslim, Habib Jafar kembali menegaskan bahwa menonton video mukbang tidak membatalkan puasa namun hanya menyiksa diri bahkan bisa mengurangi pahala dari berpuasa.
"Menonton video kulineran tidak membatalkan puasa tetapi tidak bermanfaat dan menyiksa diri serta bisa mengurangi pahala berpuasa," tutup Habib Jafar.
(TribunPalu/Nuri Dwi)