Pemerintah Sulteng Berikan Syarat Ini ke Sekolah yang Terapkan Belajar Tatap Muka

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketur Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Sulawesi Tengah memberikan syarat ini kepada sekolah yang akan melaksanakan belajar tatap muka. 

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah Muhlis menyebutkan, perencanaan itu diambil akibat kurang maksimalnya siswa belajar secara Daring.

"Banyak keluhan baik orang tua maupun siswa dengan kondisi pembelajaran sekolah daring," ujar Muhlis, Kamis (11/3/2021).

"Keluhan-keluhan ini yang mendorong kami untuk bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka," tambahnya.

Ia juga menerangkan untuk bisa sekolah tatap muka perlu adanya kesepakatan bersama, dari pihak sekolah, orang tua siswa dan Pemerintah. 

Dan sekolah perlu mempersiapkan segala hal untuk dapat menjaga keamanan siswa. 

• Desa di Morowali Ini jadi Rawan Banjir Lumpur, Diduga Dampak Reklamasi Pembangunan Jetty

• Update COVID-19 Sulteng: Poso Tambah 14 Kasus Baru, 1.356 Warga Sulteng Masih Terpapar Corona

• 10 Tahun Bencana Nuklir Jepang, Kento Momota Tertahan di Indonesia: Aku Benar-benar Merasa Sendirian

"Tentu hal itu harus didukung fasilitas seperti adanya tempat cuci tangan minimal disetiap kelas, toilet harus bersih dan layak, Fasilitas disekolah menyediakan p3k, menerapkan wajib masker dan himbauan sekolah untuk mengingatkan siswa tentang Covid-19," ujarnya.

"Para Guru juga jangan bosan menghimbau para siswa untuk selalu cuci tangan dengan sabun," tambahnya

Selain itu guna memutus perkembangan pandemi, sekolah harus memiliki alat pengukur suhu tubuh.

Demi memastikan guru dan siswa datang dengan kondisi sehat.

"Harus dilakukan juga pemetaaan tentang penyakit bawaan siswa, sekolah harus kerjasama dengan pelayanan kesehatan terdekat dari sekolah," tutupnya.(*)