Puasa Ramadhan 2021
4 Makna Indah Lailatul Qadar: Hari Spesial Tak Diketahui Tanggalnya agar Umat Muslim Ibadah Ekstra
Momen Lailatul Qadar menjadi malam yang paling dinanti umat muslim di bulan Ramadan. Berikut empat keistimewaan malam Lailatul Qadar.
TRIBUNPALU.COM - Momen Lailatul Qadar menjadi malam yang paling dinanti umat muslim di bulan Ramadan.
Malam itu begitu istimewa dan penting sehingga Allah Swt. mendedikasikan seluruh surat Alquran atas momen tersebut.
Allah Swt. berfirman dalam surat Al-Qadr dengan lima ayat di dalamnya.
Lantas apa yang membuat Lailatul Qadar luar biasa dan istimewa?
Saat kita sudah melewati lebih dari setengah jalan di bulan Ramadan, berikut arti malam Lailatul Qadar yang dijabarkan muslim.org.
1. Tak Diketahui Tanggalnya
Malam tepat di mana Lailatul Qadar terjadi itu selalu tidak diketahui tetapi yang kita ketahui adalah bahwa itu jatuh dalam sepuluh malam terakhir Ramadan.
Selain itu, Lailatul Qadar juga diyakini oleh banyak orang pada malam-malam ganjil.
Nabi Muhammad saw berkata,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Telusuri Laylatul Qadr di malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir Ramadhan.” (Sahih Al-Bukhari)
Tentu saja, ada hikmah yang luar biasa tentang mengapa Allah Swt. dengan sengaja membuat tanggal pastinya tidak diketahui dari umat muslim.
Salah satunya adalah agar kita bisa berusaha mencarinya, melakukan ibadah lebih ekstra dan tetap konsisten melakukannya, bahkan menjelang akhir Ramadan.

Baca juga: Apakah Berenang di Siang Hari saat Bulan Ramadhan Itu Dilarang? Ini Penjelasannya
2. Wahyu Alquran
Keutamaan terbesar yang terkait dengan Lailatul Qadar adalah bahwa pada malam tersebut, Allah Swt. menganugerahkan Alquran kepada manusia sebagai hadiah dan sebagai sumber petunjuk.
Selain menyebutkan di ayat pertama Surah Al-Qadr, Allah Swt. berfirman dalam Surah Ad-Dukhan:
إِنّا أَنزَلناهُ في لَيلَةٍ مُبارَكَةٍ
“Memang, Kami mengirimkannya (Alquran) pada malam yang diberkati.” (Surat Ad-Dukhan, 44: 3)
Wahyu Alquran turun dalam dua tahap; itu terutama diturunkan secara keseluruhan oleh Jibril mulai dari Lauh Mahfuz sampai Baitul 'Izzah (Surga Terendah) di langit bumi dan kemudian secara bertahap diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW selama 23 tahun kenabian.
Dengan latar belakang ini, kita harus menunjukkan dan mewujudkan rasa syukur kita terhadap berkah terbesar dari Allah dengan menghargai wahyu, menginternalisasi pesan dan maknanya dan berhubungan dengan-Nya.
Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2021: Simak Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Sunah Nisfu Syaban Berikut
3. Pahala malam
Disebutkan bahwa salah satu pahala Lailatul Qadar yang tidak dapat dipahami adalah malam lebih baik dari seribu bulan.
Jika kita menyadari nilainya, setiap amal ibadah dan ibadah yang diselesaikan dalam satu malam ini diberi pahala minimal 83 tahun ibadah, yang setara dengan seumur hidup.
Itulah kesempatan langka bagi kita ketika didekati dengan tulus dan ikhlas, untuk mendapatkan ampunan dan rahmat yang besar dari Allah Swt. dan Nabi saw bersabda,
مَن قَامَ لَيلَةَ القَدرِ إِيمَانًا وَاحتِسَابًا ، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّم مِن ذَنبِه
“Siapapun yang menghabiskan malam Lailatul Qadar dalam sholat karena iman dan dengan harapan mendapatkan pahala, dosa-dosanya sebelumnya akan diampuni.” (Sahih Al-Bukhari & Muslim)

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2021: Berikut Bacaan Niat Salat Tahajud Lengkap Tata Cara hingga Keutamaannya
4. Dikabulkan doa umat muslim
Salah satu dari banyak makna kata "qadar " adalah kemacetan dan pembatasan.
Karenanya, bumi pada malam itu akan dibanjiri dan ditempati oleh banyak malaikat sehingga menjadi padat dan tertekan.
Dan karena dipenuhi dengan cahaya dan berkah makhluk surgawi, bumi kosong dari setiap kejahatan dan malapetaka dan menjadi terbuka terhadap rapalan doa umat muslim sehingga dosa diampuni dan permohonan diterima.
Salah satu permohonan yang dapat dilakukan pada malam ini adalah doa pengampunan yang menyeluruh yang diajarkan oleh Nabi saw. kepada istrinya Aishah ra.
Diriwayatkan bahwa Aishah ra bertanya kepada Nabi saw.,
“Ya Rasulullah! Kalau saya tahu malam apa Lailatul Qadar itu, apa yang harus saya katakan di dalamnya? ”
Dan dia menjawab:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Transliterasi: Allāhumma Innaka 'Afuwwun Karīmun Tuhibbu-l' Afwa Fa'fu 'Annī
"Ya Allah, Engkau sungguh pemaaf, dermawan dan suka memaafkan, jadi maafkan aku." (Sunan At-Tirmizi)
Baca juga: Begini Niat dan Ketentuan Bayar Qadha atau Utang Puasa Ramadhan Lengkap dengan Latin dan Artinya
Dengan pentingnya dan istimewanya penjelasan Lailatul Qadar, mari kita ramaikan dan memaksimalkan sepuluh malam terakhir dengan membaca Alquran dan terus menerus berdzikir.
Jika orang beriman ingin memelihara dan memperkuat imannya dan meningkatkan perbuatan baik, dia harus berjuang menghabiskan malam Ramdan dalam ketaatan dan ibadah yang maksimal.
Pada akhirnya, kita harus memahami bahwa ini bukan tentang mencari kapan malam Lailatul Qadar itu terjadi, tetapi Allah Swt. akan memberkati dan memberi pahala untuk orang yang tetap konsisten menjaga ibadahnya di bulan Ramadan.
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)