Jangan Lewatkan! Sore ini Dewa Kipas Bakal Lawan GMW Irene Kharisma Sukandar di Youtube
Seperti diketahui, pertandingan itu merupakan buntut panjang dari polemik pertandingan catur online Dewa Kipas dan GothamChess sebelumnya.
TRIBUNPALU.COM - Pertandingan catur Dadang Subur atau biasa dikenal sebagai Dewa Kipas vs Grand Master dari Indonesia, Irene Sukandar, akan digelar pada Senin (22/3/2021).
Pertandingan Dewa Kipas vs Irene Kharisma Sukandar ini bisa disaksikan secara Live Streaming di Youtube hari ini pukul 15:00 WIB
Seperti diketahui, pertandingan itu merupakan buntut panjang dari polemik pertandingan catur online Dewa Kipas dan GothamChess sebelumnya.
Kini, menjelang pertandingan itu, Grandmaster Wanita (GMw) Irene Sukandar sudah berbicara banyak hal melalui video di channel YouTube-nya.
Irene juga menjawab mengenai tudingan netizen bahwa dirinya mata duitan lantaran saat bertanding harus ada hadiahnya.
Irene menjelaskan, catur adalah profesinya.
Baca juga: Hari Ini Pengumuman Hasil SNMPTN 2021, Ini 28 Link Alternatif yang Bisa Digunakan untuk Mengakses
Baca juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam ini, 22 Maret 2021: Bu Rosa Marah Besar, Pak Sumarno Ketemu, Nasib Elsa?
Di mana-mana, ia selalu menuliskan dirinya sebagai pecatur profesional.
"Karena ini profesi saya, saya menginginkan adanya apresiasi tersebut.
"Contohnya penyanyi profesional siapa. Kalau disuruh atau diminta nyanyi suatu tempat, otomatis meminta hadiah atau bayaran akan hasil usahanya tersebut," ujarnya, dikutip TribunJabar.id, Minggu (21/3/2021).
Irene mengatakan, hal yang sama juga berlaku untuk pecatur profesional.
Jadi, lanjutnya, apa pun bentuk profesionalitas yang ditekuni, membicarakan tentang hadiah dan tentang bayaran adalah hal yang normal.
"Dan perlu teman-teman ketahui juga, biasanya kalau saya diundang di turnamen luar negeri, menjadi komentator, adanya seorang Grandmaster di dalamnya membuat suatu keuntungan bagi pihak penyelenggara," ujarnya.
Menurut Irene, dengan mendatangkan pecatur bertitel Grand Master, penyelenggara pertandingan akan mendapatkan keuntungan, seperti adanya iklan atau apa pun.
Namun, Iren tak bisa menjelaskan terlalu jauh mengenai hal itu, karena bukan ranahnya.
"Tapi yang jelas, ada satu tujuan. Ada satu keuntungan untuk pihak penyelanggara," katanya.