Puasa Ramadhan 2021
Coba Menu Tradisional Untuk Ramadhan Ini Yuk! Dari Serabi Mini Hingga Getuk Pandan
Bagaimanakah cara menciptakan nuansa tradisional saat bulan suci Ramadhan? Anda bisa mencoba dengan menu jajanan pasar ini.
Menu Tradisional Untuk Ramadhan, Dari Serabi Mini Hingga Gethuk Pandan
TRIBUNPALU.COM - Ramadhan 1442 H akan segera tiba, sehingga berbagai keperluan harus disiapkan sejak sekarang.
Tak hanya ibadah saja, asupan makanan dan minuman di bulan puasa juga harus diperhatikan.
Pastikan menu yang anda sajikan tetap lezat dan sehat untuk keluarga di rumah.
Jika biasanya menu berbuka hanya dengan gorengan atau kolak saja, resep ini bisa dicoba untuk menemani berbuka puasa.
Tak hanya sedap, nuansa tradisional juga sangat kental dengan menu ini.
Sehingga Anda bisa membagikan makanan ini untuk tetangga ataupun saudara.
Bahkan, Anda bisa menjadikan resep ini sebagai rekomendasi sajian saat lebaran nanti.
Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Buka Puasa Ramadhan 2021, Cocok Dikirim ke Teman hingga Jadi Status Medsos
Berikut adalah 3 resep sajian tradisional yang dikutip TribunPalu dari laman Sajian Sedap.
Serabi Mini

Dilansir dari laman Tribun Banjarmasin, serabi merupakan tradisional yang merupakan salah satu panganan tradisional yang memiliki cerita tersendiri dibalik kelezatannya.
Serabi berasal dari bahasa sunda yaitu ‘sura’ yang berarti besar.
Serabi sudah menjadi makanan tradisional yang banyak digemari sejak tahun 1923.
Anda bisa membuat Serabi versi mini dirumah untuk menu berbuka puasa.
Bahan:
400 ml santan dari 1 butir kelapa
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan, ikat
125 gram tepung beras
20 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sendok teh ragi instan
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir
Bahan Saus:
600 ml santan dari 1 butir kelapa
100 gram gula merah, sisir halus
100 gram kelapa muda keruk panjang
2 lembar pandan, ikat
1/4 sendok teh garam
Bahan Taburan:
2 mata nangka, potong kotak kecil
Baca juga: Resep Mudah Sajian Buka Puasa Ramadhan 2021:Puding Coklat Kacang,Puding Kelapa Hingga Yakult Selasih
Cara Membuat Serabi Mini Bersaus:
1. Saus, rebus santan, gula merah, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai gula larut. Saring. Tambahkan kelapa muda. Aduk rata. Sisihkan.
2. Rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih.
3. Campur tepung beras, tepung terigu, ragi instan, garam, dan gula pasir. Aduk rata.
4. Tuang santan sedikit-sedikit sambil diuleni dan dikocok perlahan 15 menit. Diamkan 1 jam.
5. Panaskan cetakan poffertjes. Tuang adonan. Biarkan berlubang. Taburi nangka. Tutup dan biarkan matang.
6. Sajikan bersama saus.
Jika ingin membuat serabi mini ini, Anda mmebutuhkan waktu sekitar 60 untuk menghasilkan sekitar 33 buah.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap dengan Tata Cara hingga Manfaatnya
Kue Lumpur Wortel

Kue lumpur merupakan salah satu kue tradisional yang sering dijual di pasar.
Konon katanya, Kue Lumbur berasal dari bangsa Portugis yang dibawa ke Indonesia.
Jika pada umumnya Kue Lumpur diberi toping kismis, apa jadinya jika Kue Lumpur dibuat dengan bahan wortel?
Anda bisa mencobanya dengan mengikuti lang-langkah berikut ini.
Bahan:
100 ml air wortel, dari 3 buah wortel impor, direbus, diblender bersama 25 ml air
75 gram margarin
250 ml air
150 gram tepung terigu protein sedang
1/8 sendok teh esens vanili
125 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
150 gram kentang, dikukus, dihaluskan
6 butir telur
300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
50 gram kismis, dipotong-potong
75 gram kelapa muda, dikeruk panjang
Baca juga: 7 Waktu Mustajab untuk Berdoa Saat Bulan Ramadhan: Waktu Sahur hingga Malam Lailatul Qadar
Cara Membuat Kue Lumpur Wortel:
1. Panaskan margarin dan air sambil diaduk sampai mendidih.
2. Masukkan tepung terigu, esens vanila, gula pasir, garam, dan kentang. Aduk sampai kalis. Angkat dan dinginkan.
3. Tambahkan telur satu per satu sambil dikocok rata. Tuang santan dan air wortel sedikit-sedikit sambil dikocok rata.
4. Tuang adonan ke dalam cetakan lumpur yang sudah dipanaskan. Biarkan sampai setengah matang.
5. Tabur kismis dan kelapa muda. Tutup. Biarkan sampai matang.
Anda membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menghasilkan 10 buah kue lumpur wortel.
Getuk Pandan Kelapa

Dilansir dari Tribunnewswiki.com, Getuk merupakan makanan tradisional yang berasal dari bahan dasar singkong.
Makanan yang berbahan dasar singkong ini merupakan makanan asli dari Indonesia.
Konon, pada masa penjajahan Jepang, beras sulit ditemukan sebagai makanan pokok orang Indonesia.
Karena beras masih langka pada saat itu, masyarakat mengganti beras dengan singkong sebagai makanan pokok.
Anda bisa membuat menu Getuk sendiri dirumah untuk disajikan saat bulan Ramadhan.
Berikut adalah tata caranya:
Bahan:
750 gram singkong, kupas, cuci bersih
1/4 sendok teh garam
150 gram gula pasir
1/2 sendok teh pasta pandan
100 gram kelapa parut kasar, kukus 5 menit
1 sendok makan margarin
Baca juga: Bolehkah Membayarkan Utang Puasa untuk Orang yang Sudah Meninggal?
Bahan Pelengkap:
5 buah pisang tanduk, kukus
Bahan Taburan:
1/2 butir kelapa 1/2 tua, parut kasar
1/4 sendok teh garam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
Cara Membuat Getuk Pandan Kelapa:
1. Kukus di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
2. Selagi panas, tumbuk singkong sampai halus.
3. Tambahkan gula pasir, garam, pasta pandan, kelapa parut, dan margarin. Aduk rata. Giling menggunakan gilingan getuk sampai lembut.
4. Taburan, kukus kelapa, garam, dan pandan di dalam pengukus yang sudah dipanaskan di atas api sedang, 15 menit. Sisihkan.
5. Letakkan pisang di atas getuk. Gulung. Potong-potong. Taburi kelapa kukus.
Untuk membuat Getuk Pandan Kelapa, Anda memerlukan waktu sekitar 60 menit dan bisa membaginya menjadi 36 buah.
(TribunPalu.com/Hakim)