Viral
Siapa Itu Nadia Riwu? Runner Up Miss Indonesia yang Dilaporkan 8 Orang karena Penipuan Ratusan Juta
Nadia Riwu Kaho kini tengah menjadi sorotan akibat kasus dugaan penipuan terhadap 8 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT).
TRIBUNPALU.COM - Nadia Riwu Kaho kini tengah menjadi sorotan akibat kasus dugaan penipuan terhadap 8 orang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Runner up Miss Indonesia 2020 itu diduga melakukan penipuan bersama Ibu kandungnya, Rosca Leonita Riwu Kaho.
Keduanya menjalankan praktik penipuan dengan modus undian berhadiah.
Untuk meyakinkan korban, Nadia Riwu dan Ibunya mencatut nama stasiun tv RCTI.
Selain itu, mereka juga mencatut nama Pemprov NTT untuk memperdayai korban.
Para korban mengaku tidak curiga sama sekali karena melihat latar belakang Nadia Riwu sebagai public figur di NTT.
Siapa itu Nadia Riwu?
Dilansir situs resmi missindonesia.co.id, Nadia merupakan gadis kelahiran Kupang.
Nadia lahir pada 7 April 2000 (20 tahun).

Ia mendapat selempang runner up kedua Miss Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Nadia memiliki sederet prestasi, yakni dengan menjuarai Top Model NTT 2015, Putri kebaya NTT 2017, dan Putri Kupang 2017. serta Miss NTT di tahun 2019.
Gadis yang berusia 21 tahun ini adalah mahasiswa di Universitas Nusa Cendara jurusan psikolog.
Nadia tergolong memiliki kemampuan akademik yang bagus, ia memiliki indek prestasi 3,62.
Nadia memiliki keterampilan bermain sasando dan tari modern.
Kasus penipuan di NTT
Terbongkarnya dugaan penipuan yang melibatkan Nadia Riwu diketahui oleh salah satu korban bernama Ester Yullaopaulina Doko.
Dikutip dari PosKupang, Ester melihat postingan salah satu wartawan di Rote Ndao berinisial DT di media sosial.
Postingan itu menyebutkan bahwa satu unit mobil Ignis dan sejumlah sepeda motor milik Nadia hasil kerjasama dengan RCTI akan dilelang dengan harga murah.
Selain Ester, korban asal Rote Ndao, Raff Messah juga turut menanggapi informasi tersebut.
Ia percaya dengan hadiah terlebih karena ada publik figur yang sudah mereka kenal, yakni Nadia Riwu Kaho.
Sehingga, Raff Messah melanjutkan informasi itu pada teman lainnya yang ingin membeli kendaraan murah, termasuk Ester.
Tergiur dengan hal itu, Ester lalu dihubungkan dengan ibunda Nadia, Rosca Leonita Riwu Kaho.
Kepada Ester, Rosca kembali meyakinkan bahwa kendaraan itu adalah hasil kerjasama putrinya dengan RCTI.
Kendaraan itu disebut pula akan diserahkan langsung oleh pihak RCTI melalui pemerintah provinsi NTT setelah proses pembayaran selesai.
Rosca pun langsung mengirim nomor rekening BRI atas nama sang anak, Tenga Araminta Nadia Riwu Kaho.
Karena yakin, Ester kemudian mentransfer uang sebesar Rp 61 juta untuk membeli tiga sepeda motor.
Namun penyerahan yang dijanjikan pada 3 Maret 2021 ditunda.
Rosca beralasan kalau pihak RCTI sedang berada di Bali untuk menyerahkan hadiah kendaraan dan keesokan harinya akan ke NTT.
Untuk meyakinkan korban bahwa ia tak melakukan penipuan, Rosca berpura-pura meneruskan pesan WhatsApp dari pihak RCTI.
Dalam pesan WhatsApp itu, nomor kontak yang tertulis Mba Ingga RCTI menjelaskan alasan kenapa terlambat menyerahkan kendaraan di NTT.
Akan tetapi, ibunda Nadia Riwu Kaho itu kembali beralasan.
Hingga akhirnya, aksi penipuan yang diduga dilakukan Nadia dan Rosca terbongkar.

"Awalnya saya sangat yakin itu bukan modus penipuan, karena Nadia merupakan publik figur yang tidak mungkin menipu," kata Ester.
"Ternyata, benar-benar ini penipuan."
"Dia bawa nama RCTI dan Pemprov NTT, itu yang membuat saya semakin percaya," sambungnya.
Mengetahui dirinya telah ditipu, Ester lantas menghubungi dua rekannya, Reita Fernandez dan Raff Messah yang turut menjadi korban.
Mereka kemudian mendatangi kantor LBH Surya NTT untuk mengadukan kasus penipuan tersebut.
Mengaku untuk bayar utang
Dalam kesempatan berbeda, Rosca yang ditemui beberapa waktu lalu di UPG Kupang, terus terang mengakui perbuatannya.
Diakui Rosca, dirinya terlilit utang hingga memaksanya melakukan penipuan.
"Untuk bayar utang semua. Saya mengaku salah dan janji akan melunasi," ucap Rosca, dikutip dari PosKupang.
Meski ada bukti keterlibatan Nadia Riwu Kaho, namun ia meminta agar tidak perlu melibatkan sang anak.
"Tolong jangan libatkan Nadia. Dia masih punya masa depan dan meniti karier," terang Rosca.
Akibat perbuatannya, Rosca menyebut suaminya kini sudah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Kupang.
"Sudah sidang dua kali di pengadilan, belum ada putusan," tandasnya.
Pengakuan korban
Korban lain, Reita Fernandez mengaku tergiur dengan rayuan Rosca karena meyakini anaknya yang sebagai Miss Indonesia tidak mungkin melakukan penipuan.
Ia lalu mengirim uang sebesar Rp.5 juta ke rekening Nadia Riwu Kaho untuk membeli sepeda motor Scoopy.
"Transaksi cicilan dari Rosca terakhir kemarin, jadi sisa Rp.1 juta," kata Reita.
Selain Ester dan Reita, korban asal Rote Ndao, Raff Messah pun tertipu hingga Rp. 30 juta. Uang itu untuk membeli mobil jenis ignis yang ditawarkan Rosca Riwu Kaho.
Setelah dibuat surat pernyataan yang dimediasi oleh LBH Surya NTT, uangnya kini sudah dicicil dan masih tersisa Rp 9 juta.
"Kita tergiur karena mobil dilelang dengan harga murah. Apalagi jual nama RCTI. Menurut Rosca, kendaraan itu tidak diambil pemenangnya makanya dilelang murah. Kita hanya bayar pajaknya saja. Ternyata itu hanya modus," kata Raff.
Sementara korban, berinisial RDC mengaku berawal dihubungi langsung oleh Nadia Riwu Kaho. Kepadanya, ia diminta pinjaman uang sebesar Rp 25 juta.
Merasa ragu, ia pun meminta Nadia video call (VC) melalui aplikasi WhatsApp. Dalam percakapan itu, Nadia meyakinkan dia bahwa pinjaman itu akan segera dikembalikan.
"Karena saya takut orang lain yang catut nama Nadia, saya minta video call. Dan, ternyata benar itu Nadia. Semua bukti video call atau telepon biasa saya simpan," bebernya.
Selain Nadia, ibunya, Rosca pun menghubungi dia via telepon. Rosca mengaku pinjaman uang sebesar Rp. 25 juta akan dipakai sebagai moda awal membawa mobil hadiah dari anaknya, Nadia Riwu Kaho yang akan diserahkan tim RCTI di Kupang.
Transaksi pun dilakukan pada November 2020. Rosca berjanji akan mengembalikan dalam waktu dua minggu dengan hitungan bunga pinjaman jika terlambat bayar. Namun, Rosca ingkar janji hingga bunga pinjaman terus meningkat sampai Rp. 60 juta.
Ia pun meminta pertanggungjawaban Rosca. Bahkan, dari total bunga Rp. 60 juta, ia masih memberi keringanan dan hanya meminta Rosca mengganti Rp 50 juta.
Saat ini, dari Rp 50 juta, Rosca baru mampu membayar 47 juta dan tersisa Rp 3 juta.
"Uang itu pinjam diatas pinjam makanya saya terus desak. Kalau tidak, uang saya hilang," ungkapnya.
Residivis Penipuan
Untuk diketahui, ibu kandung Miss Indonesia ini pernah terlibat kasus penipuan penjualan tiket harga promo murah puluhan juta rupiah pada tahun 2016 silam.
Modus yang dilakukan Rosca kala itu yakni uang pesanan tiket murah langsung ditransfer ke rekening pribadinya. Namun, setelah pembayaran, malah keberangkatan selalu ditunda dengan alasan ada gangguan pada sistem di kantor pusat. Ia pun ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda NTT dan diproses hukum.
Berikut daftar korban dugaan penipuan Rosca yang mencatut nama RCTI dan Pemprov NTT :
1. Ester Yullaopaulina Doko, Rp 61 juta, sisa 7,5 juta
2. Reita Fernandez, Rp 5,5 juta, sisa 1 juta
3. Raff Messah, Rp 25 juta, sisa 9 juta
4. RDC, Rp. 25 juta, sisa 3 juta
5. Pasangan suami istri, Sistha Dije Julian dan Dije Dacosta, Rp 91 juta (belum dibayar)
6. Ignas Dimu Rihi, Rp 55 juta (belum dibayar)
7. NN, Rp 155 juta (belum dibayar)
8. Rendy, Rp 7,5 juta (belum dibayar)
Hingga berita ini dipublikasikan, masih ada korban baru yang sudah mengadu ke wartawan.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos Kupang dengan judul "Catut Nama RCTI dan Pemprov NTT, Miss Indonesia Nadia Riwu Kaho & Ibunya Diduga Tipu Ratusan Juta"