Teka-teki Pembunuhan Guru Ngaji di Lumajang, Polisi Duga Pelaku Orang Dekat Korban karena Hal Ini

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga pelaku kemungkinan besar adalah orang dekat atau yang mengenal korban.

Istimewa via SURYA.co.id
Penemuan jasad guru ngaji di Lumajang, Jawa Timur. Supriyono (50), tewas mengenaskan di sebuah ladang. 

"Jadi bisa dibayangkan kalau malam hari pasti kawasan situ sangat sepi," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, AKP Fajar menduga sebelum korban terbunuh sempat mencoba melarikan diri.

Sebab motor korban dengan tempat jenazah ditemukan berjarak sekitar 20 meter.

"Kayaknya korban masuk ke lahan perkebunan itu untuk melarikan diri, mungkin pertamanya dihadang di jalan," ungkapnya.

Sementara alat yang digunakan pelaku untuk membunuh guru ngaji, Fajar belum bisa menyimpulkan.

"Kami belum tahu itu kepalanya hancur kena batu atau kayu. Begitu juga dengan luka sayat di tubuh korban," katanya.

Kini, pihaknya sedang mencari cara lain untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji itu dengan mengidentifikasi barang-barang korban yang dikenakan saat terbunuh.

"Kami amankan motor korban, pakaian, dan Al quran miliknya," jelas Kasat Reskrim. (Surya/Tony Hermawan)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pembunuh Guru Ngaji Supriyo di Lumajang Diduga Saling Kenal, Motif Diperkirakan Dendam Kesumat

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved