Paskah 2021

Kapolri Klaim Ibadah Paskah Aman dan 60 Terduga Teroris Ditangkap Sejak Bom Bunuh Diri di Makassar

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan rangkaian perayaan Paskah 2021 di Indonesia berjalan aman.

Editor: Haqir Muhakir
Capture YouTube Kompas TV
Keterangan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). 

Tim Gegana berjumlah lebih dari 10 orang dan bersenjata lengkap.

Lokasi penemuan benda mencurigakan diduga bom buku juga telah dipasang garis polisi.

Garis polisi itu membentang mengelilingi Halte Melawai, persis di depan gereja.

Baca juga: Menang Lawan Brighton, MU Kantongi 25 Poin dari Hasil Membalikan Kedudukan

Baca juga: Sindir Moeldoko, AHY: Banyak Jenderal Dirikan Partai dengan Berdarah-darah, Dia Ingin Enaknya Aja

Pemasangan garis polisi itu bertujuan untuk mensterilisasi lokasi penemuan benda mencurigakan diduga bom buku.

"Mohon jangan mendekat dulu, takutnya itu beneran dan sinyal handphone bisa memicu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di lokasi, Jumat (2/4/2021).

Benda mencurigakan tersebut berbentuk buku dan diletakkan di halte yang berada persis di depan gereja.

Polisi Pastikan Benda Mencurigakan Mirip Buku di Depan Gereja Kebayoran Baru Bukan Rangkaian Bom

Tim Gegana Korps Brimob Polda Metro Jaya telah melakukan pengecekan terhadap benda mencurigakan.

Benda diduga bom buku itu ditemukan di depan Gereja GPIB Effatha.

Tepatnya di bangku Halte Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021).

Tim Gegana pun memastikan tidak ditemukan rangkaian bom pada benda mencurigakan tersebut.

"Keberadaan kami di sini untuk memastikan benda mencurigakan itu bom atau bukan," kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Mangkurat di lokasi.

"Kami melakukan observasi singkat, setelah dilakukan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," tambahnya.

Baca juga: Geger Buaya Masuk Perumahan di Depok, Pemadam Kebakaran Didatangkan untuk Evakuasi

Kendati demikian, Gatot mengatakan pihaknya masih menaruh kecurigaan terhadap benda tersebut.

Oleh karena itu, benda mencurigakan berbentuk buku tersebut akan dibawa ke markas Gegana.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved