Anggota Dewan Sewa PSK Rp 10 Juta Masuk ke Gedung Parlemen, Ada Ratusan Chat dan Video Tak Senonoh

Seorang anggota dewan menyewa pekerja Seks komersil (PSK) untuk melayaninnya di gedung parlemen.

handover
Ilustrasi PSK 

Perempuan tersebut menjawab: "Haha kedengarannya seru!" Dan dibalas pria tersebut: "Kalau kamu mau, ayo kita lakukan".

Kemudian Johnsen menyuruh perempuan itu menunggunya di ruang Jubilee di Parlemen NSW, yang adalah sebuah perpustakaan berisi banyak buku dan plafon kaca.

"Kamu bisa datang ke Ruang Jubilee jika sampai lebih awal. Akan membantu kalau saya tahu nama mu, jadi waktu kita ketemu, jadinya tidak canggung."

Namun, pertemuan ini dibatalkan karena perempuan ini mengalami cedera.

Komunikasi tetap berlanjut dengan kesepakatan bertemu di kawasan terpencil bernama Yellow Rock di Blue Mountains untuk janji berhubungan Seksual pada 15 September 2019.

Di sinilah pelecehan Seksual tersebut terjadi.

Michael Johnsen membantah semua tuduhan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Rabu malam minggu lalu dia mengatakan kecewa dengan tuduhan yang ada.

"Saya dengan sukarela sudah berbicara dengan Polisi NSW dan akan terus bekerja sama dalam penyelidikan," katanya.

"Saya percaya bahwa penyelidikan apapun akan berkesimpulan saya adalah pihak yang tidak bersalah."

Michael Johnsen mengatakan dia akan segera mengambil cuti.

"Karena masalah ini ditangani oleh Polisi NSW, saya tidak akan memberikan komentar publik lagi." Pungkasnya.

FOLLOW JUGA:

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Anggota Dewan Pesan PSK Seharga Rp 10 Juta ke Kantor Parlemen, Chat Mesumnya Tersebar

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved