Virus Corona
Fakta Terbaru Brimob Meninggal Setelah Vaksin, Ada 20 Anggota Juga Meriang, Polisi Anggap Normal
Terkuak fakta terbaru Komandan Kompi Batalion A Brimob Polda Maluku, Iptu LT yang meninggal dunia setelah vakasinasi
"Karena kalau kita menghentikan, padahal virus masih menewaskan masyarakat setiap hari sampai saat ini, maka dalam perang melawan virus ini, kita masih perlu waktu lebih panjang lagi untuk memenangkannya," pungkasnya.
Juru bicara Satgas COVID-19 Maluku, dr Doni Rerung juga mengatakan hal serupa.
Iptu LT meninggal bukan karena vaksin, namun karena terpapar COVID-19.
Dia menceritakan bahwa jenazah sempat dipindahkan dari RS Bhayangkara Polda Maluku ke RSUD M Haulussy Ambon.
Di RSUD, petugas melakukan tes cepat molekuler terhadap jenazah Iptu LT.
"Hasilnya positif COVID-19. Jadi itu penyebabnya," kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.
Meninggalnya Iptu LT menyisakan kesedihan bagi pihak keluarga.
Sebab, keluarga sebetulnya sudah menyiapkan tempat pemakaman namun akhirnya tidak terpakai.
"Itu yang membuat kami sedih, padahal kita sudah gali kubur di sini. Kami sejujurnya sangat kecewa karena informasi dari Ambon kita dapat sudah siang padahal adik saya meninggal sejak pagi," ungkap kakak Komandan Brimob, James Tenine, Senin (5/4/2021).
Selain itu, keluarga juga tak bisa menyaksikan almarhum Iptu LT untuk terakhir karena pemakaman dilangsungkan dengan protokol COVID-19.
"Kalau infonya dari pagi kita bisa carter speedboat, tapi ini sudah siang. Lalu yang buat kita sedih itu karena tidak bisa melihat almarhum," ungkapnya.
Iptu LT mengikuti vaksinasi pada tanggal 30 Maret 2021.
Sehari kemudian, LT mengalami meriang hingga berobat ke rumah sakit.
Tim medis menyatakan tidak ada penyakit yang dialami LT.