Piala Menpora 2021
Bobotoh Ingin Persib Bandung Juara Piala Menpora, Robert: Dukungan Itu Membuat Kami Lebih Hidup
Lebih lanjut, Robert mengatakan, skuad asuhannya masih ingin terus berlaga di Piala Menpora 2021.
Penulis: Imam Saputro |
TRIBUNPALU.COM - Penampilan impresif ditunjukkan Persib Bandung dalam penyisihan Grup D Piala Menpora 2021 dan berhak lolos ke perempat fina Piala Menpora.
Suporter setia Persib Bandung atau lebih sering disebut Bobotoh menginginkan Persib bisa terus melaju dan jadi juara di Piala Menpora ini.
Pelatih Persib, Robert Alberts menyadari akan meningkatnya ekspektasi Bobotoh setelah mengikuti perkembangan tim Pangeran Biru selama menjalani babak kualifikasi Grup D Piala Menpora 2021.
Menurutnya dukungan dari Bobotoh itu merupakan suatu hal yang sangat positif.
"Ini hal bagus dari Bobotoh karena dukungan itu membuat kami lebih hidup,” kata Robert di laman resmi klub.
Ia menyatakan ada kemungkinan Persib untuk berjalan lebih jauh di turnamen ini
“Tapi perlu realistis tentang bagaimana Anda bisa memenangi pertandingan," kata pelatih asal Belanda itu.
Lebih lanjut, Robert mengatakan, skuad asuhannya masih ingin terus berlaga di Piala Menpora 2021.
Meski demikian, tak lelah, ia juga mengingatkan kembali bahwa konsentrasi utama tim ialah Liga 1 2021.
"Target kami adalah untuk bisa bermain sebanyak mungkin di turnamen ini. Tapi turnamen ini bukan hanya soal kemenangan. Satu-satunya kemenangan di turnamen ini adalah ketika seluruh tim di Liga 1 dan Liga 2 mendapat izin untuk bermain di liga. Itulah target sesungguhnya," paparnya.
Lawan Persebaya Surabaya di 8 besar
Teka-teki siapa lawan Persib Bandung di babak 8 besar Piala Menpora 2021 terjawab Rabu malam kemarin (7/4/2021) dalam laga Persebaya Surabaya menghadapi PS Sleman.
Di pertandingan yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung ini Skuad Bajul Ijo takluk di bawah cengkeraman Si Elang Jawa dengan skor 0-1.
Persebaya tak mampu membalas kebobolan di menit awal babak kedua dari penalti Irfan Bachdim hingga peluit berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Alhasil, Persebaya melorot di posisi kedua klasemen dengan raihan poin sama dengan PS Sleman namun kalah dari segi head-to-head.