Viral

Siapa Itu Abah Popon? Disebut Terduga Teroris Sebagai Guru Pemberi Ilmu Kebal

Belakangan ini nama Abah Popon viral setelah disebut terduga teroris sebagai guru pemberi ilmu kebal.

Handover/TribunJakarta
Abah Popon atau Ahmad Dimyati yang disebut terduga teroris untuk belajar ilmu kebal. Nama Abah Popon yang selama ini misterius ternyata bukan tokoh fiktif. 

TRIBUNPALU.COM - Belakangan ini nama Abah Popon viral setelah disebut terduga teroris sebagai guru pemberi ilmu kebal.

Terduga teroris yang baru-baru ini ditangkap Densus 88 mengaku mendapat ilmu kebal dari Abah Popon.

Sebelum beraksi, para terduga teroris disebut-sebut mendatangi Abah Popon untuk mendapat ilmu kebal sebagai bekal.

Dikutip dari TribunJabar, Abah Popon atau Bah Popon tinggal di Sukabumi, Jawa Barat.

Abah Popon ternyata brdomisili di Kampung Ciheulanghilir RT 02/08 Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Ternyata nama Bah Popon itu hanyalah nama sebutannya.

Pria kelahiran Sukabumi tersebut memiliki nama asli Ahmad Dimyati, dan kini sudah berusia 69 tahun.

Saat dihampiri ke kediamannya, tampak tidak ada keanehan atau hal lainnya, rumah Bah Popon mirip dengan masyarakat pada umumnya.

Ia tinggal di jalan gang kecil.

Bah Popon atau Ahmad Dimyati yang disebut terduga teroris untuk belajar ilmu kebal.
Bah Popon atau Ahmad Dimyati yang disebut terduga teroris untuk belajar ilmu kebal. (Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi)

Bah Popon saat ditemui merupakan pria dengan perawakan kurus dilingkungannya dikenal masyarkat sekitar sebagai tokoh masyarakat.

Ia mengaku kaget setelah mendapat informasi dari sejumlah pemberitaan, bahwa namanya disebut-sebut sebagai guru yang telah memberikan ilmu kekebalan kepada tergduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 beberapa waktu lalu.

"Abah mendapat kabar itu, Sabtu malam lalu, jujur abah sedikit kaget, namun karena tidak merasa sehingga tenang-tenang saja," ujar Bah Popon saat dihampiri dikediamannya pada Tribunjabar.id

Selan itu, Bah Popon atau Ahmad Dimyati ini merasa difitnah, karena selama ini dirinya tidak pernah memberikan do'a kepada orang yang berniat tidak baik, apalagi sampai dengan mencelakakan orang lain dengan tujaun apapun.

Ia mengisahkan, sekitar 1980 an banyak orang yang datang kepadanya hanya untuk sekedar meminta do'a. Sehingga, dirinya tidak bisa mengingat satu persatu orang yang pernah mendatanginya. Bahkan, Bah Popon membentah bisa memberikan kekebalan.

Namun yang dirinya lakukan hanya meminta do'a kepada sang pencipta, karena pada prinsipnya Allah SWT yang bisa memberikannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved