Tips
3 Tips Jualan Online di Instagram Supaya Laris Manis Bagi Pemula
Banyak masyarakat yang masih bingung saat melaksanakan Salat Witir dan Salat Tahajud, manakah yang harus didahulukan?
Founder dari Start Your Content Academy ini memberi contoh untuk produk mainan anak-anak.
Dalam unggahan Instagramnya, ia mencontohkan tujuan berjualan mainan anak-anak agar tidak kecanduan gadget dan tetap teredukasi dengan produk jualan.
"Konten harus membahas tips, misalnya tips mengatasi tantrum pada anak (konten milik smarthafiz_abid)," kata Victoria.
Tujuan soft selling menurutnya juga untuk memberitahukan hasil yang diperoleh target market, saat membeli produk tersebut.
Memanfaatkan Instagram Story
Dalam unggahan yang berbeda, Victoria mengatakan berjualan laris juga bisa melalui Instagram Story.
Pertama harus membuat rangkaian cerita dan juga interaksi.
Baca juga: Empat Cara Menambah Followers di Instagram dengan Mudah dan Alami
"Untuk naikin views IG Story, pertama harus kita pancing biar terjalin interaksi," ujarnya.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan menyelipkan fitur seperti QnA ataupun polling.
Kedua, memberikan jeda waktu untuk memposting.
Gadis yang kerap disapa Cici Konten ini menjelasakan, unggahan di Instagram Story lebih baik memiliki rentan waktu 2 hingga 3 jam.
"Misal jam 12 cerita, jam 3 share respon orang-orang dan jam 4 atau 5 share testimoni dan jualan produk," sambung Victoria dalam keterangan tertulis.
Membuat Konten Viral
Victoria mengatakan untuk membuat konten viral, maka harus mengetahui secara pasti siapakah target market yang akan dituju.
"Biasanya kita mikir pas melihat konten viral, ah paling ini ala kadarnya, padahal dibalik itu ada ceritanya," sambung Victoria.