Rusak Dihantam Gempa September 2018, Pembangunan Masjid Agung Palu Diharap Segera Rampung

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pembangunan Masjid Agung Darussalam Palu diharapkan segera rampung pasca dihantam gempa September 2018 silam.

Masjid itu terletak di Jl WR Supratman Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu

Pembangunan Masjid Agung Palu masih berlanjut, Selasa (13/4/2021) sore.

Hingga tahun 2021 pasca trio bencana Masjid tersebut belum selesai dibangun.

Masyarakat hingga pengurus masjid tersebut sangat berharap pembangunan cepat diselesaikan.

Pasalnya jemaah sekarang ibadah di masjid darurat di kompleks yang sama lokasi Majid Agung itu.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Ekstrem hingga 19 April di Perariran Ini

Baca juga: Update Sebaran Covid-19 Indonesia, 13 April 2021: Sulawesi Tenggara & Maluku Catat Tambahan Terendah

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Rabu 14 April 2021: Aries Dapat Kesempatan, Capricorn Jangan Buru-buru

Pengurus Masjid Agung Darussalam Sulteng, Kasmudin Kasim mengatakan, pembangun masjid saat ini di lakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemrov Sulteng.

"Kalau saya tidak salah sekarang ini pembangunan dalam proses tender, kemungkinan di triwulan 3," jelas Kasmudin saat ditemui TribunPalu.com.

Menurut dia, karena Masjid Agung Darussalam itu menjadi ikon di Sulteng diharapkan cepat dibangun kembali dengan desain baru dari hasil sayembara tahun 2020.

"Mungkin ini masjid nanti tahun 2022 baru tabangun karena proses tender agak lama dan kemungkin setelah dilantiknya gubernur baru itu berprose pembangunan," pungkas Kasmudin. 

Baca juga: Bacaan Doa Kamilin Lengkap, Dibaca seusai Menjalankan Salat Tarawih serta Salat Witir Ramadhan

Baca juga: Bacaan Niat Salat Tarawih dan Salat Witir Bulan Puasa Ramadan, Sendirian atau Berjemaah di Rumah

Lanjut pria dengan sapaan Pak Kas itu, dirinya mengharapkan dengan adanya Gubernur baru yang akan dilantik nanti bisa mempercepat pembangunan masjid tersebut.

"Kami di sini dengan masyarakat berharap sekali cepat dibangun ini Masjid," harapnya.

Perlu diketahui, Masjid Darussalam itu dibangun pada tahun 1978 dan merupakan kategori Masjid Besar.

Masjid itu miliki luas 2.500 meter persegi dan dibongkar setelah mengalami kerusakan berat akibat gempa 7,4 SR pada 28 September 2018 lalu.

Masjid itu berstatus tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) dan dapat dikatakan sebagai pemersatu umat sebab jemaahnya berasal dari berbagai kecamatan di Kota Palu. (*)