Puasa Namun Tidak Melaksanakan Sholat Di Bulan Ramadhan, Bagaimana Hukumnya?

Banyak yang menanyakan terkait hukum berpuasa, namun tidak melaksanakan salat. Berikut penjelasan dari Prof Toto Suharto.

Editor: Imam Saputro
Tribunjabar.id/Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Hukum berpuasa namun tidak melaksanakan ibadah salat di bulan Ramadan. 

Hukum Menjalankan Puasa, Namun Tidak Melaksanakan Salat Di Bulan Ramadan

TRIBUNPALU.COM - Puasa merupakan ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh orang Islam.

Jika meninggalkan puasa di bulan Ramadan, maka seseorang akan berdosa besar.

Karena puasa sendiri merupakan salah satu rukun islam.

Dalam ajaran agama Islam, rukun merupakan hal-hal pokok yang harus dilakukan dan tak boleh ditinggalkan.

Lalu bagaimanakah hukum orang yang berpuasa namun tidak menjalankan salat wajib 5 waktu di bulan Ramadan?

Baca juga: Meski Dianjurkan, Makan Makanan Manis saat Buka Puasa Ramadhan Harus Tetap Dibatasi, Ini Alasannya

Baca juga: Merokok dan Vape saat Puasa Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz

Sebut Aturan Larangan Mudik Belum Berlaku, Sejumlah Masyarakat Pilih Pulang Kampung di Awal Ramadhan

ILUSTRASI salat
ILUSTRASI salat (TribunKaltim.com)

Hal tersebut dijelaskan oleh Dekan Fakultas Adab dan Bahasa Institu Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Prof Toto Suharto.

Dalam tayangan video program 'Tanya Ustaz' yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com, ia mengatakan jika salat dan puasa merupakan rukun Islam.

Sehingga, rukun tersebut harus dilaksanakan oleh umat Islam.

Prof Toto Suharto menjelaskan, salat merupakan salah satu tiang agama dan menjadi pembeda antara umat Islam dengan umat lainnya.

"Ketika menjadi rukun Islam, itulah yang menjadi pembeda antara kita dengan umat lainnya," ujarnya dalam tayangan tersebut.

Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Waktu Salat Sebulan Ramadhan, Lengkap Seluruh Wilayah Indonesia

Selama Bulan Ramadhan Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Simak Bocoran Cerita Malam Ini 13 April 2021

Jadwal Imsakiyah 2 Ramadhan 1442H Rabu 14 April 2021 Kabupaten Donggala, Dilengkapi Doa Buka Puasa

Salat harus menjadi perhatian umat Islam agar diutamakan pengerjaannya.

Barang siapa yang meninggalkan ibadah salat, maka orang tersebut bisa dikatakan sebagai kafir.

"Kalau nggak salat, dia kafir," sambung Prof Toto Suharto.

Ia membagi golongan orang yang meninggalkan salat saat puasa Ramadan menjadi dua bagian.

Pertama, meninggalkan salat karena mengingkari kewajibannya.

Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Pisang Goreng Rambutan dan Smoothie Pisang Naga

Baca juga: Memasuki Bulan Ramadhan, Billy Syahputra Kangen Momentum Bersama Almarhum sang Kakak

Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Pisang Goreng Rambutan dan Smoothie Pisang Naga

Kedua, orang meninggalkan salat karena lalai atau lupa, sehingga itu hanya termasuk fasik saja.

"Pertama karna mengingkari, jadi itu kafir. Kedua tarakaha, karna lalai. Itu fasik saja," ungkapnya.

Melihat dari sisi ilmu fikih, orang yang melaksanakan puasa sesuai dengan syarat dan rukunnya tetapi ia tidak salat, maka puasanya dianggap sah.

"Selama puasa dilaksanakan sesuai rukun, maka puasanya sah walaupun tidak salat," beber Prof Toto Suharto.

Meskipun puasanya sah, orang tersebut masuk ke dalam kategori al murtakib al kabair, atau orang yang melakukan dosa besar.

Baca juga: Tips Khatamkan Alquran 30 Juz dalam 1 Bulan Selama Puasa Ramadhan: Ini Cara Mudahnya

Baca juga: Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan saat Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan, Tak Batalkan Puasa

Baca juga: Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan saat Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan, Tak Batalkan Puasa

Ilustrasi anak berpuasa
Ilustrasi anak berpuasa ((TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA))

"Jadi kalau tidak salat, dia masuk kategori murtakibul bil kabair," sambungnya.

Sehingga orang yang berpuasa namun tidak melaksanakan salat wajib di bulan Ramadan, ia harus bertaubat kepada Allah SWT.

"Harus bertaubat, banyak-banyak beristighfar dan mengulangi salatnya," beber Prof Toto Suharto.

Menurutnya, beberapa pekerjaan memang memiliki resiko lupa atau lalai atu justru menimbulkan niat untuk tidak melaksanakan salat.

Prof Toto Suharto menyebut pekerjaan lapangan menjadi salah satu contohnya.

"Kayak pekerja lapangan yang waktunya tidak seperti kantoran, udah ada jadwal di kantor," pungkasnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved