Puasa Ramadhan 2021
Tips Sajian Buka Puasa: Resep Biji Salak dan Cara Buat Bola Ubi Empuk Walau Dingin
Rahasia Biji Salak Empuk dan Enak untuk Buka Puasa yang masih empuk dan kenyal meski sudah dingin.
TRIBUNPALU.COM - Biji Salak kerap jadi makanan untuk berbuka pasa.
Namun, kerapkali biji salak menjadi makanan yang sulit untuk dimasak.
Karena, membuat biji salak menjadi keras dan tidak enak untuk dimakan.
Dilansir melalui kanal YouTube Fun Cooking with Yackikuka, berikut adalah resep biji salak atau candil ubi yang tetap kenyal meski sudah dingin.
Resep Candil Ubi / Biji Salak
Resep ini dapat digunakan untuk 5-7 porsi.
Bahan :
Adonan Biji Salak:
350gr Ubi (setelah dikukus dan kupas)
15sdm / 150gr Tepung tapioka
Adonan Kuah / Air:
200ml Air
200gr Gula jawa
500ml Air
5lbr Daun pandan
1/2-1sdt Garam
1-2sdm Gula pasir
200ml Santan kental
100-200ml Air
1/2sdt Garam
Cara Membuat:
1. Rebus santan dan air, aduk hingga mendidih.
2. Tambahkan 1/2 sdt garam untuk menambah rasa gurih.
3. Tuang ke wadah dan biarkan dingin, masukkan kedalam kulkas.
4. Kukus ubi hingga benar-benar empuk.
5. Setelah empuk, haluskan ubi ketika masih hangat, bisa ditumbuk atau diblender.
6. Tambahkan tepung tapioka, dan aduk hingga rata.
7. Bulat-bulatkan adonan dengan ukuran yang pas, diamkan dan tutup dengan lap basah agar tidak kering.
8. Masak gula jawa hingga benar-benar larut dengan air 200 ml.
9. Biarkan mendidih, lalu angkat dan saring.
10. Tambahkan 500 ml air, 5 lembar daun pandan, biarkan mendidih.
11. Masukkan bola-bola ubi kedalam air rebusan gula.
12. Masak hingga bola ubi mengembang dan tambahkan 1/2 sdt garam dan 1-2 sdm gula pasir.
13. Jika dirasa kurang kental, dapat ditambahkan tepung tapioka.
14. Sajikan bersama kuah santan.
Rahasia membuat Biji Salak atau Candi Ubi agar tetap empuk walau sudah dingin.
Dilansir melalui SajianSedap, berikut adalah cara membuat biji salak yang empuk dan enak.
1. Takaran Adonan
Bahan dasar membuat adonan biji salak adalah ubi kukus, tepung sagu, dan garam.
Kunci utama untuk membuat biji salak adalah takaran harus tepat.
Karena, takaran tepung sagu akan menentukan kepadatan adonan biji salak.
Semakin banyak tepung sagu, maka biji salak akan makin kenyal dan cenderung keras atau padat.
Jika tepung sagu nya sedikit, maka biji salak akan makin empuk.
Perbandingan adonan yang paling tepat sagu : ubi adalah 1 : 5.
Artinya dengan perbandingan 50 gram sagu untuk 250 gram ubi kukus.
Untuk maksimal perbandingan sagu : ubi adalah 1 : 2.
2. Pengadukan
Biji salak cukup diaduk sampai rata.
Tidak perlu diuleni berlebihan.
Semakin lama diuleni, biji salak akan menjadi keras dan kering.
3. Ukuran Biji Salak
Membuat biji salak perlu diperhatikan ukurannya.
Ukuran harus pas, tidak boleh terlalu besar ataupun terlalu kecil.
Karena, biji salak dengan ukuran terlalu besar akan sulit matang.
4. Air untuk Merebus
Gunakan air biasa untuk merebus biji salak.
Bukan air gula, karena air gula akan mengental.
5. Jangan Diangkat Saat Mengapung
Rebus biji salak di air mendidih hingga mengapung, namun perlu diingat untuk tidak mengangkat saat mengapung.
Diamkan selama 1 atau 2 menit supaya biji salak matang hingga ke bagian dalam.
6. Rebus dengan Air Gula
Saat memasak biji salak mentah, memang dilarang untuk memasak dengan air gula.
Namun, ketika matang tiriskan dahulu biji salak kemudian masukkan ke dalam air gula.
Rebus bersama air gula agak lama, supaya manisnya meresap dengan sempurna.
(TribunPalu.com/DindaNalifa)