Sejarah Lagu Genjer-genjer yang Viral di TikTok, Diputar Saat Pembantaian G30S, Makan Pakan Ternak

Lagu Genjer-genjer menjadi perbincangan setelah menjadi tren di media sosial TikTok. Sebuah tren dimana lagu ini diputar dan diperdengarkan kepada ne

ISTIMEWA via Tribunnews.com
Poster Film Penumpasan Pengkhianatan G30 S PKI (G30S). 

Ormas Pemuda Rakyat digambarkan menyanyikan lagu ini dan diiringi dengan tarian Genjer-genjer yang juga di cap sebagai budaya PKI.

Selama ini sebagian besar masyarakat hanya mengenal lagu Genjer-Genjer sebagai lagu yang dilarang karena dianggap berbau PKI.

Makan pakan ternak

Sejarawan, FX Domini BB Hera menyampaikan, lagu Genjer-genjer diciptakan oleh Seniman terkenal dari Banyuwangi, Muhammad Arief.

"Lagu ini pertama kali diciptakan tahun 1942 sebagai ekspresi kemiskinan dan ancaman kelaparan dahsyat semasa pendudukan Jepang yang menimpa rakyat Banyuwangi," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (8/2/2021).

Judul lagu Genjer-genjer diambil dari nama tanaman yang biasanya untuk pakan ternak.

Namun, ternyata tanaman genjer saat itu juga dikonsumsi oleh masyarakat Banyuwangi.

"Genjer merupakan tanaman rawa yang dalam kondisi normal menjadi pakan ternak bebek atau itik," katanya.

"Dalam kondisi luar biasa pendudukan Jepang, rakyat Banyuwangi terpaksa mengonsumsi genjer."

"Genjer yang semula pakan hewan ternak menjadi makanan manusia," jelas Domini.

Menurutnya, lagu Genjer-genjer dilantunkan dengan lirik bahasa Osing atau bahasa Banyuwangian.

Sang pencipta lagu ini sering disebut bergabung dengan lembaga yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Namun, Domini menjelaskan, lembaga tersebut sebenarnya tidak terkait dengan PKI.

"Muhammad Arief pasca Indonesia merdeka tergabung dalam organisasi Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) yang seringkali dicap terkait dengan PKI," ungkapnya.

"Secara organisasi, Lekra tidak berada di bawah PKI."

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved