Dengar Suami Latihan Tembak Torpedo, Istri Serda Pandu Tiba-tiba Gelisah, Nangis Sampai Subuh
Mega Dian Pratiwi tiba-tiba merasa gelisah setelah mendengar suaminya akan mengikuti latihan penembakan torpedo di KRI Nanggala 402.
TRIBUNPALU.COM - Mega Dian Pratiwi tiba-tiba merasa gelisah setelah mendengar suaminya akan mengikuti latihan penembakan torpedo di KRI Nanggala 402.
Suami dia adalah Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, salah satu kru KRI Nanggala 402 yang gugur di laut Bali.
Untuk diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali.
Saat itu, kapal selam ini membawa 53 awak.
KRI Nanggala 402 lalu dinyatakan tenggelam pada Sabtu (24/4) oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
Kapal MV Swift Singapura menemukan KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.
Mega Dian Pratiwi, sang istri Serda Ede Pandu Yudha Kusuma begitu terpukul atas kabar duka ini.
Ia bahkan tak tahan untuk menangis ketika ditanya mengenai sosok Serda Pandu di acara Mata Najwa dilansir TribunJakarta pada Kamis (29/4).
Mega Dian Pratiwi baru dua bulan menikah dengan Serda Pandu, kini ditinggal selamanya oleh sang suami.
Ia pun berusaha tabah dan mengikhlaskan kepergian Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
"Berusaha tabah dan ikhlas sekarang. Menikah tanggal 24 Februari 2021, saya kenal suami sejak berteman di SMA dulu," ucap Mega Dian Pratiwi seraya menangis.
Mega Dian Pratiwi menegaskan, ketika menikah suaminya memang telah bertugas di kapal selam. Sehingga, ia tahu resiko yang dihadapi Serda Pandu.
"Sudah diceritakan resiko, apa yang akan terjadi. Cerita tentang suka dan dukanya," beber Mega Dian Pratiwi.
Dikatakan Mega, sang suami kerap mengisahkan kesehariannya selama berlayar.
"Banyak hal diceritakannya. Kalau saya ceritakan di sini, saya takut gak kuat. Kalau resikonya sudah pasti seperti ini," aku Mega Dian Pratiwi.