Dipanggil Polisi,Presiden Persija Sebut Kerumunan Jakmania di Bundaran HI Tak Ada Kaitan dengan Klub
Pada pertemuan tersebut, Mohamad Prapanca menyampaikan jika Persija sebagai klub sepak bola patuh dan taat kepada pemerintah dan juga operator Liga
TRIBUNPALU.COM - Turnamen Piala Menpora berakhir dengan kontroversi yang memicu kemarahan publik.
Hal ini terjadi menyusul aksi suporter Persija yang melakukan konvoi usai tim Macan Kemayoran memastikan gelar juara piala Menpora 2021, setelah mengalahkan Persib Bandung dengan agregat 4-1, Minggu (25/4/2021) malam.
Mereka berkerumun merayakan kesuksesan tim kesayangannya dengan memadati jalan protokol Ibukota dan Bundaran Hotel Indonesia.
Sementara itu suporter Persib bobotoh melakukan aksi perusakan usai tim nya menelan kekalahan dari Macan Kemayoran.
Sehubungan dengan terjadinya kasus tersebut, Rabu (28/4/2021) kemarin, Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija memenuhi undangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan.
Pada pertemuan tersebut, Mohamad Prapanca menyampaikan jika Persija sebagai klub sepak bola patuh dan taat kepada pemerintah dan juga operator Piala Menpora 2021.
Baca juga: Sukses Raih Piala Menpora, Persija Jakarta Justru Depak Pelatih Sudirman dari Jabatannya
Baca juga: Kalahkan Persib Bandung di Piala Menpora, Persija Jakarta Raih 3 Gelar Juara Ini dalam Waktu 3 Tahun
Dalam hal ini menjalankan segala aturan protokol kesehatan yang telah disepakati bersama.
Mohamad Prapanca juga menyampaikan bukti-bukti, jika sejak sebelum dan selama gelaran Piala Menpora 2021 hingga partai final, Persija sudah dan selalu mengampanyekan gerakan nonton di rumah saja melalui akun media sosial resmi klub dan juga para pemain.
Persija juga tidak pernah memberikan undangan kepada siapa pun dan dalam bentuk apa pun, untuk melakukan perayaan gelar Piala Menpora 2021.
Ditemui setelah pertemuan dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Presiden klub Persija tersebut menyampaikan himbauan sekaligus peringatan bagi suporter.
Jika kegiatan-kegiatan melanggar protokol kesehatan yang dilakukan oleh para pendukung ini tetap terjadi, maka Polisi akan melakukan rekonsiliasi terkait posisi persija untuk Liga 2021.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menghimbau sekaligus mengingatkan kita semua. Jika pandemi Covid-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama. Oleh karena itu sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin ”, ujar Prapanca.
Persija Depak Pelatih Sudirman
Nasib miris dialami sosok pelatih Persija Jakarta, Sudirman usai meraih gelar juara Piala Menpora 2021
Bukannya diguyur bonus, sang pelatih tersebut justru harus siap-siap didepak dari posisinya yang sukses membawa Macan Kemayoran juara.
Ya, Sudirman tak akan membesut tim Persija Jakarta di Liga 1 2021 mendatang lantaran pelanggaran aturan.
Pasalnya sang jenderal, panggilan Sudirman, terbentur dengan aturan yang mengharuskan setiap klub Liga 1 minimal ditangani pelatih kepala berlisensi AFC Pro atau setara.
Alhasil klub berjulukan Macan Kemayoran harus mencari pelatih baru yang sesuai dengan aturan klub liga 1.
Saat ini sudah ada beberapa nama yang menjadi bidikan Persija. Akan tetapi hingga kini masih belum disampaikan oleh manajemen Persija.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Manchester City Taklukkan 10 Pemain PSG Lewat Comeback Babak Kedua
Baca juga: Kalahkan Persib Bandung di Piala Menpora, Persija Jakarta Raih 3 Gelar Juara Ini dalam Waktu 3 Tahun
“Terkait pelatih, ini lagi masa rehat. Tapi kami sudah membidik beberapa pelatih dan tentunya berdiskusi dengan Coach Dirman dan manajemen. Ada beberapa kandidat pelatih dan nanti akan kami umumkan begitu sudah mengerucut pilihannya,” ujar Muhammad Prapanca, presiden Persija seperti yang dikutip Tribunpalu.com dari laman ofisial PT LIB.
Lebih lanjut Panca, sapaannya, memastikan status Sudirman masih dalam tim Persija sebagai asisten pelatih.
Nantinya pelatih berkepala plontos ini akan memberikan masukan kepada pelatih baru terutama evaluasi selama menjalani Piala Menpora.
“Coach Dirman sekali lagi tetap menjadi tim. Ia nantinya akan membantu pelatih baru untuk beradaptasi. Sekaligus menyampaikan perkembangan tim selama menjalani turnamen Piala Menpora,” tambahnya.
Adapun Sudirman siap membantu pelatih baru tersebut untuk bisa langsung tune-in dengan Andritany Ardhiyasa dkk. Tak hanya itu target terdekatnya meningkatkan level lisensi menjadi AFC Pro.
“Tentunya, teman-teman saya sudah duluan melatih di Liga 1 dan duluan punya setifikat AFC Pro. Bagi saya, yang terpenting adalah fokus pada pekerjaan saya. Saat ini saya akan melanjutkan tugas saya yakni evaluasi yang nantinya diberikan ke pelatih baru tersebut,” timpal Sudirman.
Perjalanan Persija Jakarta Merebut Gelar Piala Menpora 2021
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Persija Jakarta memastikan gelar ketiganya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir setelah berhasil keluar sebagai juara Piala Menpora 2021 mengalahkan Persib Bandung dengan skor 2-1 dengan agregat 4-1 Minggu (25/4/2021) di Stadion Manahan Solo.
Kemenangan Persija Jakarta atas rival abadinya di ajang Piala Menpora 2021 semakin menasbihkan eksistensi Macan Kemayoran di Indonesia.
Di partai final, Persija Jakarta berhasil menekuk Maung Bandung dalam dua leg pertandingan.
Sedangkan di leg kedua, Macan Kemayoran kembali berhasil menekuk Maung Bandung dengan skor 2-1.
Total dalam dua leg, Persija Jakarta berhasil menang agregat telak atas Persib Bandung, 4-1.
Kemenangan tersebut berhasil memastikan gelar juara Piala Menpora 2021 bagi tim kebanggaan The Jak Mania tersebut.
Gelar tersebut merupakan gelar ketiga Macan Kemayoran dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
Sebelumnya, di tahun 2018, Macan Kemayoran berhasil mengawinkan gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 dan Piala Presiden 2018.
Dalam gelaran Piala Presiden 2018, di partai final, Persija Jakarta berhasil mengandaskan Bali United dengan skor telak 3-0.
Laga final Piala Presiden di gelar di Stadion Utama Gelora Bung karno.
Sedangkan satu gelar lainnya di tahun yang sama adalah gelar juara Liga 1 Indonesia 2018.
Persija Jakarta harus memastikan gelar juara liga tersebut hingga pertandingan terakhir kontra Mitra Kukar.
Sebab saat itu, Persija Jakarta sebagai pemuncak klasemen ditempel ketat oleh runner up Liga 1 Indonesia 2018, PSM Makassar.
Kedua tim hanya berselisih dua poin pada saat itu.
Jika Persija Jakarta bermain seri atau kalah pada laga terakhir kontra Mitra Kukar, maka gelar juara dipastikan menjadi milik PSM Makassar.
Sebab kedua tim melakoni partai terakhir di hari dan jam yang sama.
PSM Makassar kedatangan tamu PSMS Medan.
Di laga tersebut Laskar Juku Eja berhasil menang telak atas PSMS medan dengan skor 5-1.
Kemenangan PSM Makassar atas PSMS Medan seakan tak berarti apapun.
Sebab di partai lain, Macan kemayoran berhasil mengandaskan perlawanan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
Total hingga saat ini dalam kurun waktu 3 tahun terakhir Persija Jakarta berhasil menjadi tim terbanyak merengkuh gelar dengan 3 gelar.
Di susul dengan Persebaya Surabaya, Bali United dan PSM Makassar dengan 1 gelar.
Sedangkan rival abadi Persija Jakarta, Persib Bandung, belum berhasil mengukir prestasi juara lagi sejak terakhir juara Indonesia Super League (ISL) di tahun 2014.
Daftar Gelar Juara Liga 1 Indonesia dan Turnamen Lainnya Sejak Tahun 2018 hingga 2021
1. Persija Jakarta (Piala Presiden 2018)
2. Persija Jakarta (Liga 1 Indonesia 2018)
3. Persebaya Surabaya (Piala Presiden 2019)
4. Bali United (Liga 1 Indonesia 2019)
5. PSM Makassar (Piala Indonesia 2019)
6. Persija Jakarta (Piala Menpora 2021)
(Tribunpalu.com)