Info BMKG

Peringatan Dini BMKG Hari Ini, Minggu 2 Mei 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 14 Wilayah

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (2/5/2021).

scroll.in
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (2/5/2021). 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Minggu (2/5/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia, Minggu 2 Mei 2021: Bengkulu Hujan Petir, Samarinda Cerah

Baca juga: Ramalan Zodiak Minggu 2 Mei 2021: Cancer Rasakan Gelisah, Leo Bakal Hadapi Peristiwa Penting

BMKG menjabarkan, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang di Aceh, dari Pesisir Barat Sumatera Barat hingga Selat Malaka, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah bagian Selatan, dari Kalimantan Timur hingga Utara Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di NTT bagian Timur, di Maluku, dan dari Papua Barat hingga Papua.

Daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Laut Natuna, Maluku Utara dan Papua Barat bagian Utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Tenggara

Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

DKI Jakarta

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Papua Barat

Papua

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, terdapat pola sirkulasi udara di Laur Arafuru.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kupang - P. Rotte dan Laut Arafuru.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte

Laut Sawu

Selat Sumba bagian Barat

Selat Sape bagian Selatan

Laut Sulawesi bagian Timur

Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud

Laut Maluku bagian Utara

Perairan Utara Halmahera

Laut Halmahera

Laut Banda

Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar

Perairan Selatan Kep. Kei hingga Kep. Aru

Laut Arafuru

Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Samudra Pasifik Utara Halamhera hingga Papua

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai

Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved