Ramadhan 2021

Jangan Asal, Nih Sejarah Tradisi Baju Baru Lebaran dan Waktu Tepat Berbelanja

Belanja baju baru bukanlah kewajiban agama, namun tradisi mayoritas Muslim Indonesia menyambut hari kemenangan.

Editor: mahyuddin
Dok TRIBUNPALU.COM
Pertokoan Hasanuddin Palu dipadati warga untuk berbelanja beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPALU.COM - Lebaran, identik dengan baju baru. Dan biasanya, di momen spesial ini, sebagian umat Muslim di Indonesia menyerbu pusat perbelanjaan untuk membeli pakaian maupun sepatu  dan sandal.

Belanja baju baru bukanlah kewajiban agama, namun tradisi mayoritas Muslim Indonesia menyambut hari kemenangan.

Ternyata tradisi baju baru saat Idulfitri tertulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto.

Di buku itu, dijelaskan kalau tradisi beli baju baru saat Idul Fitri udah dimulai tahun 1596 di Banten.

Kesultanan Banten sendiri adalah sebuah kerajaan Islam yang berdiri di Provinsi Banten.

Agama Islam jadi roh Kesultanan Banten, Budaya masyarakat pun menyerap Islam sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Baca juga: Selama Larangan Mudik, Keluar Masuk Kota Palu Harus Perlihatkan Rapid Test

Baca juga: Jadwal Libur Lebaran 2021, dan Jadwal Resmi Cuti Bersama Terbaru Tahun 2021

Tradisi Banten hampir sama seperti sekarang.

Menjelang Idulfitri, mayoritas penduduk Muslim di bawah Kerajaan Banten sibuk menyiapkan baju baru.

Bedanya adalah, hanya sedikit masyarakat yang membeli baju baru.

Mayoritas warga masih menjahit baju sendiri karena keterbatasan teknologi saat itu.

Jadi, hanya kalangan kerajaan yang bisa membeli baju bagus untuk Idulfitri.

Karena itu, beda sama hari-hari biasa, mayoritas warga yang bekerja sebagai petani berubah profesi jadi tukang jahit dadakan menjelang Idulfitri.

Waktu itu bukan hanya Banten yang memiliki tradisi serupa.

Tepatnya di kerajaan Mataram baru, Yogyakarta, warga yang mayoritas Muslim juga melakukan tradisi yang serupa.

Semua orang bersiap menyambut datangnya Idulfitri dengan baju baru.

Masyarakat di Yogyakarta juga berbondong-bondong untuk mencari baju baru, baik beli, maupun menjahit sendiri.

Memakai baju baru saat Lebaran bukan hanya budaya orang Indonesia saja.

Terdapat dalil-dalil sahih berupa hadis Nabi dan atsar (perkataan) para ulama ahlus sunah wal jama’ah yang menunjukkan bahwa hal itu memang boleh dan ada tuntunannya.

Dikutip dari bincangsyariah.com, “Sungguh Abdullah bin Umar, ia berkata : “Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan. Rasulullah berkata kepada Umar : “sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian”. (HR. Al Bukhari).

Dari hadits ini diketahui, bahwa berhias di hari raya termasuk kebiasaan dan budaya yang sudah ada di kalangan para sahabat, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga tidak mengingkarinya.

Waktu Tepat Belanja

ILUSTRASI -- Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat.
ILUSTRASI -- Warga berbelanja pakaian yang dijual pedagang kaki lima di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta, Senin (18/5/2020). Meski kawasan niaga Pasar Tanah Abang telah tutup selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sebagian oknum pedagang tetap menggelar lapaknya di sejumlah titik seperti di atas trotoar dan di gang perkampungan setempat. (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN)

Menjelang hari-hari terakhir Ramadan, berbagai toko di pusat perbelanjaan pasti memajang tulisan “Diskon” dengan huruf merah besar.

Nah, Anda patut hati-hati dengan ini.

Jangan sampai Anda tergoda dan kalap membeli baju hingga melebihi anggaran.

Ujung-ujungnya, uang THR cepat sekali perginya.

Belanja baju Lebaran tidak perlu berlebihan hingga menyebabkan pemborosan uang.

Sebelum belanja, wajib tahu waktu tepat untuk belanja baju Lebaran berikut ini.

Baca juga: Sopir yang Viral Cari Kerja untuk Pengobatan Istri Kini Diangkat Jadi Pegawai Atta Halilintar

Sebelum atau awal Ramadan

Sebelum atau awal Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran karena produknya masih lengkap.

Model-model baju trend Lebaran tahun ini pun pasti sudah dirilis dan dijual.

Ada banyak pilihan model dan Anda tidak perlu sulit untuk mencari stok barang karena masih banyak tersedia.

Tentu, pusat perbelanjaan dan departement store pun tidak seramai menjelang lebaram, sehingga dapat berbelanja dengan nyaman.

Memilih baju pun lebih mudah, tidak dipusingkan dengan ramainya pengunjung dan membayar belanjaan pun tidak harus mengantre panjang.

Pertengahan Ramadan

Pertengahan Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran secara online melalui marketplace.

Kenapa? Di waktu ini pengiriman masih bisa dikejar sesuai jadwal karena perusahaan ekspedisi belum terlalu sibuk.

Bayangkan jika belanja baju Lebaran secara online dengan waktu yang mepet dengan hari raya, perusahaan ekspedisi rata-rata sudah libur atau overload sehingga ada kemungkinan barang pesanan dikirim terlambat.

Yang ada Anda tidak jadi pakai baju baru saat Lebaran.

Anda pun tidak perlu khawatir transaksi belanja online tetap aman asalkan Anda pilih situs-marketplace yang terpercaya.

Jangan lupa perhatikan promosi yang sedang berlangsung.

Biasanya beberapa marketplace juga memberikan penawaran khusus ketika bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.

Baca juga: Ayu Dewi Pernah Ditolak Cintanya oleh Regi Datau, Ini Kisah Perjalanan Cintanya

Midnight Sale

Di beberapa mall atau pusat perbelanjaan, acara midnight sale biasanya juga akan digelar saat bulan Ramadan.

Midnight sale jadi waktu tepat belanja baju Lebaran, hal ini karena ada tambahan beberapa persen lagi dari diskon yang sudah diberikan.

Untuk tahu kapan midnight sale ini akan diselenggarakan, ada baiknya Anda mengikuti akun resmi sosial media pusat perbelanjaan kesayangan.

Namun, jika memang dalam waktu dekat akan ada pusat perbelanjaan yang menggelar acara midnight sale, tentunya Anda harus berhati-hati agar tidak mudah tergiur diskon.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved