Manchester United
Markas MU Diserang Fans Sendiri, Legenda Setan Merah: Mereka Sudah Muak
Kejadian kurang mengenakan dialami Manchester United jelang pertandingan panas kontra Liverpool di laga pekan ke-34 Liga Inggris.
TRIBUNPALU.COM - Kejadian kurang mengenakan dialami Manchester United jelang pertandingan panas kontra Liverpool di laga pekan ke-34 Liga Inggris.
Hanya beberapa jam sebelum laga dimulai, ratusan fans MU mendatangi stadion Old Trafford.
Pihak keamanan pun dibuat terkejut karena berdasarkan peraturan pemerintah Inggris, saat ini para fans belum diizinkan datang ke stadion.
Namun ketakutan pihak keamanan semakin menjadi-jadi setelah diketahui para fans memang sama sekali tak berniat menonton pertandingan.
Maksud kedatangan mereka saat itu untuk melakukan aksi demonstrasi terhadap keluarga Glazer selaku pemilik MU.
Serbuan para fans memasuki stadion Old Trafford pun tidak dapat dihindari.
Baca juga: 6 KKB Masih Aktif Teror Warga, Kapolda Papua Habis Kesabaran: Tangkap Hidup-hidup
Baca juga: Hasil Liga Inggris: MU vs Liverpool Batal, City Tunda Segel Gelar Juara, Tottenham & Arsenal Menang
Baca juga: HASIL Liga Italia - Inter Milan Juarai Serie A, Juventus Kembali ke Zona Liga Champions
Mereka memaksa masuk melalui pintu utama, aparat keamanan dibuat tak berdaya karena banyaknya jumlah massa.
Setelah berhasil merengsek masuk, para fans MU langsung berjalan menuju lapangan.
Di sanalah mereka membentangkan spanduk dan menyanyikan chants dukungan untuk MU.
Selain itu mereka meneriakan kalimat-kalimat kasar untuk keluarga Glazer, menuntut mereka untuk segera melepas saham di MU.
Beberapa spanduk yang dibentangkan tulisannya serupa: 'Glazer Out' dan 'Hate Glazer'.
Aksi massa kian menjadi-jadi dengan melakukan tindakan anarkis dan perusakan terhadap beberapa benda di stadion.
Kaca pada pintu masuk pecah akibat saling dorong fans dan pihak keamanan.
Selain itu mereka merusak beberapa fasilitas di lapangan, seperti bendera tendangan sudut hingga tiang dan jala gawang.
Akibat kejadian tersebut, pihak manajemen Liga Inggris memutuskan untuk menunda pertandingan Manchester United vs Liverpool.
Para pemain kedua tim terpaksa diisolasi di hotel terdekat dengan dijaga ketat pihak keamanan.
Aksi protes besar-besaran yang dilakukan fans MU rupanya memancing reaksi dari berbagai pihak.
Salah satunya legenda Setan Merah, Roy Keane yang menyebut selama ini fans sudah muak dengan hadirnya keluarga Glazer sebagai pemilik klub.
Kendati mengaku kecewa laga dibatalkan, Keane bisa memaklumi aksi para fans MU.
"Jujur saya kecewa laga dibatalkan, saya percaya semua orang kecewa. Namun penggemar Manchester United sudah melihat semuanya, mereka sudah muak. Mereka melakukan ini karena mereka peduli dengan klub kebanggaan mereka," kata Keane dilansir dari ManchesterUnitedWorld, Senin (3/4/2021).
Baca juga: Panduan Belajar dari Rumah & Jadwal Hari Ini, Senin 3 Mei SD Kelas 4 Belajar Soal Jam Matahari
Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Serta Waktu Terbaik untuk Membayarnya
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Senin, 3 Mei : 22 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat & Peitr
Keana menilai sejak diambil alih keluarga Glazer, keadaan di MU menjadi buruk.
Pemilik klub dituding hanya memanfaatkan MU untuk keuntungan materi.
Sementara prestasi MU sendiri terkesan diabaikan.
"Kepemimpinan di klub ini tidak berjalan dengan baik. Saat mereka melihat pemilik klub, mereka akan berpikir jika mereka hanya datang untuk membuat uang. Saya percaya mereka melakukan hal ini karena kecintaan mereka pada Manchester United," tutur Keane.
Lebih lanjut Keane berharap keluarga Glazer bisa menampung aspirasi para fans.
Ia khawatir jika hal itu tidak dilakukan, kedepannya akan datang gelombang massa dengan jumlah lebih besar.
"Beberapa pihak mungkin tidak setuju dengan bagaimana mereka menyampaikannya di sana, tetapi kadang Anda perlu melakukan hal lebih agar suara Anda didengar. Protes semacam ini akan dilihat di seluruh dunia."
"Saya harap pemilik klub melihatnya dan memahami jika ini serius. Saya percaya, ini bukan akhirnya. Akan ada lagi protes ini dari penggemar United. Saya dapat menggaransi Anda mengenai hal itu," kata Keane.(*)