Kelompok Separatis NRFPB di Papua Barat Kembali Setia ke NKRI: Jika Kami Ingkar, Siap Diproses
Kelompok separatis Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) wilayah Meepago, Nabire, Papua menyatakan kesetiaan kepada Republik Indonesia.
2. Kami tidak akan lagi melakukan segala bentuk kegiatan-kegiatan NRFPB di manapun kami berada.
3. Kami tidak akan lagi menerima ajakan, bujukan, tawaran untuk bergabung dengan kelompok-kelompok yang mempunyai paham berseberangan dengan Pancasila dan Undang-undang 1945.
4. Kami akan menjalani hidup seperti biasa dengan menghormati pemerintahan yang ada dan menjaga keamanan, kerukunan, dan damai bermasyarakat.
5. Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami memohon maaf kepada seluruh warga NKRI, khususnya warga Kampung Sima, Distrik Yaur, Kabupaten Nabire atas segala perkataan dan perilaku kami yang pernah kami lakukan selama ini. Mohon kami diterima kembali menjadi warga Kampung Sima seperti dulu.
6. Jika nanti suatu saat kami atau di antara kami mengingkari surat pernyataan ini, maka kami seluruhnya siap untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian surat pernyataan kami, kami buat dengan sepenuh hati dan sebenar-benarnya tanpa dipaksa dari siapapun juga dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Simak videonya mulai dari awal:
OPM Tanggapi Penetapan KKB sebagai Teroris
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom angkat bicara tentang keputusan pemerintah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris.
Dilansir TribunWow.com, videonya beredar di media sosial dan diunggah ulang kanal YouTube TvOne, Selasa (4/5/2021).
Diketahui sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut KKB yang akhir-akhir ini melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan aparat adalah teroris.
Keputusan ini sontak membuat banyak pihak meminta pemerintah mengkaji ulang, karena dikhawatirkan akan menimbulkan stigma buruk bagi masyarakat Papua.
"Pada hari ini tanggal 3 Mei 2021, saya Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB-OPM, atas nama panglima, atas nama alam, atas nama Tuhan, atas nama moyang, dan atas nama rakyat Papua," kata Sebby Sambom.
"Kami mengeluarkan imbauan dan seruan," lanjutnya.
Ia menyinggung penetapan status teroris bagi KKB.