Info BMKG
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, 8 Mei 2021: Sulteng Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin
Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari BMKG untuk hari ini, Sabtu (8/5/2021).
TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Sabtu (8/5/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.
Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia, Sabtu 8 Mei 2021: Jambi Hujan Petir, Serang Banten Cerah
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Besok Sabtu 8 Mei 2021 di Sulteng: Palu Cerah Berawan, Ampana Hujan Petir
BMKG menjabarkan, sirkulasi siklonik terpantau di Kep.Riau yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Riau.
Sirkulasi lainnya terpantau di Laut Sulawesi bagian barat yang membentuk daerah konvergensi dan konfluensi dari perairan timur Sulawesi Tengah hingga Laut Sulawesi bagian utara.
Sirkulasi juga terpantau di Selat Karimata yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Kalimantan Tengah hingga pesisir timur Kalimantan Timur.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga perairan utara Aceh.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi serta konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue – Kep. Nias
Perairan Pesisir Bengkulu
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Perairan Selatan Sumba – P. Sawu
Perairan Selatan Kupang – P. Rote
Laut Sawu
Selat Sumba bagian Barat
Samudra Hindia Selatan NTT
Perairan Kep. Sermata hingga Kep. Tanimbar
Laut Arafuru
Laut Flores bagian Timur
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
Perairan Timur Kep. Sitaro
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Laut Banda
Perairan Selatan Kep. Kei – Kep. Aru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan Barat P. Enggano - Lampung
Selat Sunda bagian Selatan dan Barat
Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Lampung
Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa
Selat Bali – Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Sumbawa
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.
(TribunPalu.com)