Ashanty Dicibir karena Pamit Boyong Keluarga ke Dubai untuk Berobat, Disinggung Soal Larangan Mudik
Penyanyi Ashanty dan keluarga kecuali Aurel Hermansyah berangkat ke Dubai dan Turki Senin (10/5/2021).
TRIBUNPALU.COM - Penyanyi Ashanty memboyong keluarganya untuk ke Dubai dan Turki pada Senin (10/5/2021).
Hanya saja kepergian Ashanty sekeluarga itu bukan karena mudik, melainkan Ashanty pergi berobat.
Kabar tersebut dibagikan Ashanty melalui akun Instagramnya @ashanty_ash.
"Kita berangkat dulu doain yaaa, mohon maaf lahir batin semuanya," tulis Ashanty.
Dalam foto terlihat Azriel, Anang Hermansyah serta Arsyi dan Arsya berfoto di dalam bandara internasional Soekarno Hatta, Tangerang.
Baca juga: Aurel Jadi Gampang Pegal-pegal sejak Hamil, Ashanty Langsung Singgung Jenis Kelamin Calon Cucu
Baca juga: Usia Kehamilan Masuk 5 Minggu, Aurel Curhat ke Ashanty: Aku Masih Takut Bun
Mereka kompak menggunakan jaket tenun berwarna ungu.
Keponakan Ashanty, Millen Cyrus sempat berujar jika perjalanan Ashanty terlihat menyenangkan.
Namun Ashanty menegaskan jika perjalanan kali ini untuk berobat.
"Omg seru bangettt," tulis Millen di akun @millencyrus.
"Berobat sayang," tulis Ashanty menjawab komentar Millen.
Namun, meskipun sudah jelas mengatakan kepergiannya untuk berobat, masih banyak netizen yang menanggapinya negatif terkait larangan mudik.
Baca juga: Ashanty Mengaku Canggung saat Bertemu Krisdayanti di Pernikahan Atta dan Aurel
"Kan enggak boleh mudik," tulis @hellow.yelw.
"Bukanya dia di rumah malah keluyuran pemerintah menangis liat ini," tulis @jeanice_1802.
"Moment nya kurang tepat. Alangkah bijak jika reschedule setelah lebaran. Jika mmg hrs berangkat, alangkah bijak tdk posting dimedsos," tulis @pea.celove21.
"Emang sakitnya urgent harus serombongan juga periksanya ya bun...? Sementara seluruh rakyat Indonesia prihatin hrs stay dirumah disiplin ngikutin anjuran pemerintah," tulis @enykyo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamit Boyong Keluarga ke Dubai untuk Berobat, Ashanty Justru Kena Nyinyir",
Penulis : Rintan Puspita Sari
Editor : Rintan Puspita Sari