Ungkap Kepribadian & Pesan Terakhir Sapri Pantun, Eko Patrio: Dia Orangnya Enggak Perhitungan
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air. Komedian Sapri atau lebih dikenal Bang Sapri Pantun menghembuskan nafas terakhir di usia 49 tahun.
TRIBUNPALU.COM - Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air.
Komedian Sapri atau lebih dikenal Bang Sapri Pantun menghembuskan nafas terakhir di usia 49 tahun.
Sapri Pantun menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU salah satu rumah sakit di Jakarta, pada Senin (10/5/2021).
Saat prosesi pemakaman Bang Sapri mengundang haru yang mendalam bagi kerabat dan keluarga yang ditinggalkan.
Salah satu kerabatnya adalah Eko Patrio yang menghadiri dan mengenang kepribadian Sapri semasa hidupnya.
Terlihat Eko Patrio merangkul adik Sapri, Dolly yang sedang rapuh melihat kepergian sang kakak.
Eko Patrio tampak menguatkan Dolly untuk menghadapi semua peristiwa yang telah terjadi.
Baca juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Artis Hingga Musisi Berduka, Denny Cagur : Selamat Jalan Sahabat
Sekaligus membeberkan pesan terakhir Sapri Pantun pada keluarga sehari sebelum kepergiannya.
Menurut Eko Patrio sosok Sapri Pantun merupakan orang yang rendah hati dan semasa hidupnya orang yang tidak perhitungan dengan siapapun.
"Itu orang enggak pernah perhitungan terus saat jadi artis enggak pernah belagu, apa adanya, enggak pernah neko-neko," jelas Eko Patrio dalam video Intens Investigasi.
Saat bekerja komedian Sapri Pantun tak pernah menuntut jika gaji yang ia terima terlambat.
"Kalaupun misalnya maaf jika honornya terlambat dia juga enggak pernah nuntut," tambahnya.
Eko Patrio juga menambahkan jika Sapri Pantun merupakan komedian yang mau belajar untuk terus maju dan berkembang.
"Bang Sapri dari dikasih peran kecil yang bukan apa-apa sampe sekarang jadi pemain inti karena Bang Sapri orang yang hebat, mau belajar gitu lo," ujar Eko Patrio.
"Mungkin kalau dia enggak mau belajar mungkin masih jadi figuran."

Baca juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia, Sempat Nazar sebelum Koma, Ucap Janji setelah Menangis saat Salat
Eko juga mengungkapkan jika Sapri Pantun sosok orang yang tidak pelit dan mau belajar.
"Tapi sekarang jadi pemain inti di program kita jadi buat saya Bang Sapri mau belajar, bergaulnya hebat, dan enggak pelit," jelas Eko Patrio.
Adiknya, Dolly menuturkan jika ternyata sebelum meninggal dunia Sapri Pantun memiliki keinginan saat meninggal dimakamkan dekat dengan pemakaman orangtuanya.
Namun saat Sapri menyampaikan hal tersebut tidak ditanggapi serius oleh Dolly, karena saat itu Sapri menyampaikan cara bercandaan.
"Jadi waktu sebelum meninggal jauh-jauh hari dia (Sapri) bilang 'ntar kalo ane meninggal suatu saat, mau dimakamin deket orangtua' kan ngomongnya ngelantur sambil bercanda," kenang Dolly.
Dolly telah mengusahakan untuk lokasi pusara Bang Sapri dekat dari orangtuanya, namun tidak bisa maka Dolly memutuskan untuk di lokasi yang sama namun tidak berdekatan.
Sewaktu hidupnya Bang Sapri sangat menyayangi kedua orangtuanya.
"Karena enggak bisa di samping makam orangtuanya jadi tetep dimakamin bareng di sini, dari ibunya. Apalagi dia sayang banget sama orangtuanya," ujar Dolly.
Baca juga: Tetangga Ungkap Sikap Tak Biasa yang Ditunjukkan Sapri Pantun Selama Satu Bulan Terakhir, Firasat?
Bang Sapri meninggalkan istrinya yang tengah mengandung anak keduanya.
Namun istri dari Sapri Pantun turut mengantarkan jenazah suami tercinta hingga peristirahatan terakhir walaupun tidak turun dari mobil.
"Kondisi istri sekarang ngikut ke makam tapi enggak turun, ada di mobil."
"Mungkin mulai drop ya, mudah-mudahan Mbak Irma dan anaknya InsyaAllah lahir dengan sehat, normal, bayinya juga sehat dan normal. Sehat semua," ucap adik bungsu Sapri Pantun.
Eko Patrio menegaskan jika ia dan teman-teman yang lain akan siap untuk mengulurkan tangan untuk membantu menyelesaikan biaya perawatan Bang Sapri hingga kelahiran anak keduanya.
"Sebelumnya saya udah bilang sama Sapri dan Dolly juga terkait perawatan Bang Sapri, serta istrinya kelahiran anak kedua," ucap mantan anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sebelum ditinggalkan sang sahabat, Eko Patrio telah berpesan pada Sapri Pantun terkait biaya istrinya lahiran atas uluran tangan rekan yang lainnya.
"Saya udah bilang urunan sama temen-temen, pokoknya udah istrinya enggak mikirin yang macem-macem termasuk Bang Sapri juga udah saya bilangin jangan macem-macem," ujar Eko.

Baca juga: Istri Hamil Tua, Sapri Pantun Sempat Beri Pesan Ini ke Ruben Onsu sebelum Meninggal
Eko Patrio juga meminta doa serta harapan agar Bang Sapri diterima di sisi terbaik Tuhan,
"Doanya saya minta semuanya agar Bang Sapri diterima oleh Allah SWT, diterima di sisi-Nya, di sisi terbaik Allah SWT," harap Eko Patrio.
"Yang terbaik harapannya surga untuk Bang Sapri dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," pungkas komedian Eko.
Perjalanan Karir Sapri Pantun, dari Tukang Koran hingga Sukses di Pesbukers
Komedian Sapri Pantun memulai karir dari bawah, sempat menjadi tukang jual koran, pencuci mobil artis, hingga kini menjadi artis di Indonesia dikutip dari tribunnewswiki.com.
Nama Sapri Pantun melambung tinggi saat menjadi pemain utama di Pesbukers ANTV.
Sejak 1993 Sapri meniti karir dengan bergabung di lenong, berawal dari membawa alat-alat perlengkapan lenong, kemudian ikut festival dan menjuarainya.
Setelah itu Sapri masuk ke dunia hiburan, pertama kali bertemu teman-temannya dari Cagur.

Baca juga: Selebritas Galang Dana untuk Sapri Pantun sebelum Meninggal, dari Ruben Onsu hingga Raffi Ahmad
Saat bersama Cagur, Sapri bertugas untuk mencuci mobil serta menunggu anggota cagur di lokasi syuting.
Kemudian Sapri memperhatikan dan mempelajari cara Cagur melawak dan mendapatkan ilmunya.
Sebelum sukses, Sapri berjualan bubur ayam, kerja bangunan hingga membuat sumur.
Saat sukses Sapri juga tidak lupa untuk tetap berwirausaha, yakni ia miliki usaha seperti warung nasi uduk dan soto mie Bogor.
(TribunPalu/Nuri Dwi)