Nasihat Bulan Syawal, Buya Yahya: Banyak Setan Berlomba-lomba Mengganggu Manusia

Waspadai Bulan Syawal, Buya Yahya: Banyak Setan Berlomba-lomba Mengganggu Manusia

Editor: Imam Saputro
bersamadakwah.net
ILUSTRASI Puasa Syawal 

Waspadai Bulan Syawal, Buya Yahya: Banyak Setan Berlomba-lomba Mengganggu Manusia

TRIBUNPALU.COM - Bulan Ramadhan telah usai dijalankan oleh umat Muslim di tahun ini.

Kini, umat Muslim memasuki bulan Syawal, bulan setelah Ramadhan yang pada tanggal satunya diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri.

Saat bulan Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Mulai dari ibadah wajib hingga ibadah sunah.

Namun hal itu bukan harus berhenti saat Ramadhan telah pergi.

Justru harus ditingkatkan lagi di bulan Syawal ini.

Pendakwah Buya Yahya mengatakan, di bulan Syawal umat Muslim justru akan mendapatkan godaan setan yang cukup berat.

Ilustrasi anak berpuasa
Ilustrasi anak berpuasa ((TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA))

Baca juga: Kesha Ratuliu Umumkan Kehamilan Pertama: Hadiah Idul Fitri Terindah selama Hidupku

Baca juga: 11 Film Layar Lebar Tayang Perdana di Televisi untuk Temani Libur Lebaran Idul Fitri di Rumah Saja

Baca juga: Ucapan Selamat Idul Fitri dari Berbagai Tokoh dan Pejabat: Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD

Ia mengungkapkan godaan setan yang berat dimulai pada awal bulan Syawal, setelah habis bulan Ramadhan.

"Puasa Ramadhan telah selesai, lalu masuk hari raya berlebaran. Di sinilah setan berlomba-lomba ingin menjerumuskan manusia ke lembah dosa," ujar Buya dalam tayangan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Pemilik nama Yahya Zainul Ma'arif ini menjelaskan, apabila terdapat hamba Allah yang meminta pengampunan dan bertaubat kepada Allah SWT di bulan Ramadhan, maka setan akan menangis melihatnya.

Namun apabila seseorang justru terjerumus pada kemaksiatan, setan akan bersenang hati melihat kondisi tersebut.

"Setan nangis kalau lihat hamba Allah SWT yang beristighfar.

Kalau sedang menjerumuskan manusia dan berhasil, setan akan bertepuk tangan," sambung Buya.

Baca juga: Kumpulan Gambar Selamat Lebaran 2021 Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bagikan ke Teman dan di Sosmed

Baca juga: Laksanakan Salat Idul Fitri di Rumah, Begini Niat dan Cara Melakukannya, untuk Sendiri dan Jamaah

Baca juga: Video Tutorial Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Niat dan Bacaannya

Pemilik pondok pesantren Al Bahjah Cirebon ini mengajak umat Muslim untuk meningkatkan ibadah di bulan Syawal.

"Ayo kita bikin setan menangis, setan sudah menanti-nanti di bulan Syawal. Kita harus menyempurnakan ibadah kita," tuturnya kepada jemaah.

Ramadhan memang suatu momentum umat Muslim untuk lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berbagai jenis ibadah.

Kemudian umat Muslim mengakhiri Ramadhan dengan mengumandangkan takbir di malam 1 Syawal yang diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri.

"Ramadhan asyik beribadah kepada Allah SWT," beber pria kelahiran Blitar tersebut.

Buya menginformasikan apabila malam takbiran Idul Fitri justru banyak godaan setan yang diberikan kepada umat Muslim.

Buya Yahya
Buya Yahya (Handover)

Baca juga: Tata Cara Laksanakan Salat Idul Fitri, Lengkap dengan Niat, Bacaan Takbir dan Amalan Sunnah

Baca juga: Sederet Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bagikan Momen Lebaran ke Teman dan di Medsos

Baca juga: Tips Rekomendasi Mix and Match Baju Koko saat Lebaran Idul Fitri ala Aquin Aldo

"Godaannya banyak. Disiapkan program-program tidak berfaedah di emdia, dan kita meninggalkan ibadah," ujar Buya.

Bagi Buya, lebih baik menghabiskan waktu untuk tidur selama setelah Isya hingga menjelang Subuh daripada berkeluyuran di luar rumah dnegan kemaksiatan.

"Lebih baik tidur saja setelah salat Isya sampai subuh biar nggak keluar rumah malah mengundag maksiat," beber Buya.

Saat lebaran Idul Fitri tiba, di sini adalah waktu yang tepat untuk umat Muslim menjalin budaya silaturahmi kepada masyarakat.

Di bulan syawal dianjurkan Buya memberikan hadiah kepada sanak saudara sebagai bentuk rasa kasih sayang.

Namun saat merayakan Idul Fitri juga dilarang untuk meninggalkan kewajiban umat Muslim, sepert ibadah salat.

"Syawal saling meminta maaf dan memberikan hadiah sebagai tanda sayang," kata Buya.

Buya mengajak umat Muslim untuk tetap berada di jalan Allah SWT meski Ramadhan telah berakhir.

"Mari menjalin silaturahmi dengan manusia tanpa melanggar aturan," tukasnya.

Ia mencontohkan apabila sibuk dengan silaturahmi dan halla bihalal justru meninggalkan salat Zuhur," contoh Buya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved