Sulteng Hari Ini

Anak-anak di Desa Kebun Kopi Donggala Tak Main Smartphone, Alasannya Bikin Kagum

Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, anak-anak di desa tersebut memilih bermain dengan mainan buatan sendiri.

Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM/SUTA
Permainan anak-anak di Desa Kebun Kopi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (20/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Anak-anak di perkotaan kini bermain dengan Ponsel Pintar.

Ponsel Pintar seakan telah menjadi kebutuhan hidup anak-anak di kota urban.

Hal itu berbanding terbalik dengan anak-anak di Desa Kebun Kopi, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, anak-anak di desa tersebut memilih bermain dengan mainan buatan sendiri.

Bukan karena tak punya Ponsel Pintar alias Smartphone, atau jaringan internet buruk di daerah itu.

Fauzan (10) memilih permainan itu karena senang berkumpul dengan teman-temannya ketimbang sendirian di kamar.

"Tidak suka saja main game online, main begini bisa sambil lari-lari sama teman, balapan, sambil ketawa-ketawa," ujar Fauzan dijumpai TribunPalu.com saat bermain, Kamis (20/5/2021).

Bocah lainnya, Adit (9) menuturkan hal yang sama.

"Saya dari Tolai Banggai, di sini ada kakek saya, senang saja bermain begini jadi tidak sibuk sendiri-sendiri," kata Adit.

Permainan yang dimainkan keduanya menyerupai mobil.

Bahannya dari bungkus rokok kosong, sedotan air kemasan gelas, lidi, dan isolasi.

Untuk rodanya mereka gunakan tutup botol air mineral.

Mainan itu diikat dengan tali pada bagian ujungnya kemudan ditarik.

Keduanya pun menarik mainnan itu di jalanan.

"Tapi pinggir-pinggir jalan saja, soalnya banyak motor lewat," tutur Fauzan.(*)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved